Suara.com - Kereta ringan cepat atau Light Rail Transit (LRT) akan dilakukan uji coba pada Rabu (15/8/2018) siang. Uji coba LRT dijadwalkan sekitar pukul 14.00 WIB. Sebelumnya uji coba dijadwalkan pada pukul 08.00 WIB, namun ditunda menjadi pukul 08.00 WIB.
"Uji coba ini ada penjadwalannya, kami akan rilis setelah jam dua nanti. Ini kuatnya untuk berapa kali sehari. Kita masih berproses, untuk dapat sertifikat kita latihan dulu, uji coba dulu. Untuk dapat rekomendasi operasi," ujar Coorporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Hani Sumarno di lokasi.
Hani menyebut ada beberapa poin yang ditentukan untuk melakukan uji coba operasi. Di antaranya, fasilitas yang minimal kesiapannya telah mencapai 91 persen. Selanjutnya, sarana dan pra sarana untuk dapat dilakukan ujicoba minimal telah rampung 85 persen.
"Untuk sampai tahap uji coba operasi ini untuk operasional cukup sampai 91 persen dan ini sudah sesuai jadwal. Kemudian untuk syarat sarana, seperti eskalator, untuk teman difabel, itu syaratnya 85 persen saat uji coba operasi dan prasarana juga sampai 85 persen dan itu sudah ready semua sesuai jadwal 85 persen, 85 persen, 91 persen kita sudah selesai semuanya," kata dia.
Hani menambahkan, dalam uji coba LRT akan mengangkut sebanyak 100 orang.
"Hari ini, rencananya dari rekan internal dulu dari Jakpro dan juga tentunya dari dinas perhubungan tadi. Itu kurang lebih 100 orang," tandasnya.
Menurut pengamatan Suara.com, sejumlah persiapan telah dilakukan di stasiun LRT Velodrome, Rawamangun. Tampak kereta LRT sudah berada di rel kereta. Tampak sudah ada juga gerbang tiket untuk keluar masuk penumpang. Sejumlah pekerja dari Jakpro dan LRT Jakarta juga sudah berkumpul dan melakukan persiapan.
Berita Terkait
-
Besok LRT Jakarta Diuji Coba, Jumlah Undangan Sangat Terbatas
-
Cegah LRT Palembang Mogok, Kemenhub Bangun Posko di Tiap Stasiun
-
Kemenhub Minta Maaf LRT Palembang untuk Asian Games Sering Mogok
-
LRT Jakarta Terancam Gagal Beroperasi saat Asian Games 2018
-
LRT Sumsel Mogok Lagi, Pemerintah Lakukan Evaluasi Total
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK