Suara.com - Hasil survei Populi Center pada Oktober 2018 menunjukkan kenaikan sangat tipis tingkat keterpilihan atau elektabilitas Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Kenaikan itu dibandingkan dengan survei bulan sebelumnya.
Tingkat elektabilitas Jokowi - Maruf Amin pada bulan Agustus 2018 mencapai 55,1 persen, pada bulan berikutnya naik menjadi 56,2 persen.
Peneliti Populi Center Dimas Ramadhan menjelaskan Prabowo - Sandiaga pada bulan Agustus sebanyak 30,3 persen. Meningkat menjadi 30,9 persen pada sementara pada bulan Oktober. Responden yang tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 12,8 persen, atau turun dari hasil survei pada bulan Agustus sebesar 14,6 persen.
"Kenaikan ini tidak signifikan masih dalam margin of error 2,5 persen," kata Dimas Ramadhan di Jakarta, Rabu (24/10/2018).
Menurut dia, hal itu menunjukkan belum ada pergerakan yang signifikan dari kedua pasangan dalam mendongkrak elektabilitas, atau suatu peristiwa yang siginifikan dalam memengaruhi elektabilitas mereka.
Survei tersebut dilakukan di 34 provinsi pada tanggal 23 September hingga 1 Oktober 2018. Survei ini melibatkan 1.470 responden dengan proporsi gender, laki-laki dan perempuan masing-masing 50 persen. Survei juga mendapati tingkat keterpilihan calon presiden Jokowi dan Prabowo sejak 2017 tidak banyak berubah.
Pada bulan Agustus 2017, tingkat elektabilitas Jokowi 55,5 persen. Pada bulan Oktober 2018 berpasangan dengan Maruf Amin, tingkat elektabilitas Jokowi 55,3 persen.
Prabowo pada bulan Agustus 2017 sebesar 32 persen, sedangkan pada bulan Oktober yang berpasangan dengan Sandiaga menjadi 29 persen. Dalam survei, juga didapati tingkat popularitas Jokowi mencapai 98,2 persen, sedangkan Prabowo mencapai 95,6 persen.
Untuk cawapres, popularitas Sandiaga Uno mencapai 84,2 persen, sedangkan Ma'ruf Amin mencapai 82,3 persen.
Baca Juga: Pidato di Hadapan Emak-emak, Prabowo Kebablasan Kampanye Politik
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram