Suara.com - Calon Wakil Prersiden Maruf Amin yakin jika politikus sontoloyo memang ada. Sebelumnya politikus sontoloyo diungkap pasangan calon presidennya, Joko Widodo atau Jokowi.
Maruf Amin yakin politikus sontoloyo itu ada karena Jokowi sudah mengungkapnya. Hanya saja, Maruf Amin tidak berkomentar ketika ditanya siapa kira-kira sosok politisi yang disebut sebagai politisi sontoloyo oleh Presiden Jokowi.
"Kalau pak Jokowi sudah menyebutkan itu ya tentu ada," kata Ma'ruf Amin seusai menghadiri deklarasi relawan di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/10/2018).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan maksud politikus sontoloyo. Kata itu sebelumnya diungkapkan Jokowi saat memberikan sambutan pada acara pembagian sertifikat hak atas tanah untuk masyarakat Kebayoran Lama Selatan, Jakarta Selatan, Selasa (24/10) sore kemarin.
Jokowi menerangkan, menjelang Pemilu selau ada cara-cara yang tidak sehat untuk mencapai suatu tujuan. Dengan demikian, ia mengajak publik untuk berhati-hati karena masih ada kepentingan yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
"Jadi gini, menjelang Pemilu, ini banyak cara-cara yang tidak sehat, yang digunakan oleh politisi. Segala jurus dipakai untuk memperoleh simpati rakyat," ujar Jokowi seusai menghadiri acara di Indonesia Convention Exhibition, BSD, Tangerang, Banten, Rabu (24/10/2018).
"Tapi (mereka menggunakan cara) yang nggak baik, sering menyerang lawan politik dengan cara-cara yang tidak beradab, juga tidak ada tata kramanya. Itu yang nggak sehat seperti itu," Jokowi menambahkan.
Menurut Jokowi, saat ini sudah tidak zamannya menggunakan cara politik 'sontoloyo' dalam kampanye untuk meraih simpati masyarakat. Mislanya, kata Jokowi, masih ada politikus yang mengadu masyarakat dengan tujuan untuk memecah belah, politk kebencian.
Lebih jauh, ia berharap mulai Pemilu 2019 pesta demokrasi di Indonesia bisa mengedepankan gagasan dan adu program.
Baca Juga: Tak Hanya Jokowi, Paloh: Soekarno Juga Pernah Sebut Sontoloyo
"Sekarang zamannya politik adu program, kontestasi program, kontetasi adu gagasan adu ide, adu prestasi, adu rekam jejak," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran 'Rawan Scam dan Potensial Fake'
-
Kronologi Horor di Kantor Bupati Brebes: Asyik Lomba Layangan, Teras Gedung Tiba-tiba Runtuh
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an
-
Mendagri Ingatkan Pemda Jaga Kamtibmas & Susun Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi