Suara.com - Personel kepolisian di Polda Sumatra Utara (Sumut) menerima penghargaan usai berhasil mengungkap kasus pembunuhan sekeluarga di Deli Serdang, Sumut. Penghargaan itu diberikan langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto.
Diketahui sekeluarga yang terdiri dari suami, istri dan satu anak dibunuh oleh empat pelaku. Korban yakni suami yang bernama Muhajir merupakan Manajer PT Domas.
Sesuai Skep Kapolda Sumut Nomor: Kep/1.381/X/2018 ada 21 personel Subdit III/Umum Direktorat (Dit) Reserse Kriminal Umum dan 38 anggota Polres Deliserdang yang mendapat penghargaan yang dilakukan bertepatan dengan momentum Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada Minggu (28/10/2018) di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut.
"Pemberian penghargaan ini sebagai bentuk prestasi dalam pelaksanaan tugas-tugas kepolisian, khususnya dalam penangkapan kasus-kasus menonjol yang belakangan terjadi di Sumut," ujar Agus seperti dilansir Medanheadlines.com (jaringan Suara.com).
Dalam Kesempatan ini, kepada personel yang mendapat penghargaan, Agus meminta untuk tidak berpuas diri. Ia berharap anak buahnya lebih meningkatkan kinerja, melayani masyarakat agar Polri semakin dicintai rakyat.
“Prestasi ini harus lebih ditingkatkan, terus memberikan dedikasi yang tinggi untuk melayani masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kasubdit III/Umum Dit Reskrimum Polda Sumut AKBP Maringan Simanjuntak sebagai penerima penghargaan dari Kapolda Sumut mengucapkan terima kasih atas perhatian pimpinan. Perwira menengah (pamen) itu bertekad terus meningkatkan dedikasi kepada institusi Polri, yang sudah dicita-citakan sejak kecil. Penghargaan yang diperoleh menjadi cambuk untuk tetap menjadi Bhayangkara sejati.
“Kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Kapolda atas reward yang diberikan kepada kami. Kami menjadikan ini sebagai motivasi untuk meningkatkan kinerja dan tetap solid untuk melayani masyarakat,” ujar Maringan.
Sebelumnya diketahui, polisi berhasil membongkar kasus pembunuhan sekeluarga di Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang pada Selasa (9/10/2018).
Baca Juga: Helikopter Jatuh di Luar Stadion, Bos Leicester City Tewas
Dalam kasus itu, empat tersangka berhasil ditangkap dan otak pelaku pembunuhan berencana itu yakni AG ditembak mati karena mencoba melawan petugas. Sementara tiga koleganya R (eksekutor), Dn (turut serta) dan Y yang menyimpan senjata kini mendekam dalam sel.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di laman Medanheadlines.com dengan judul "Pengungkap Pembunuhan Manajer PT Domas Dapat Penghargaan Dari Kapolda Sumut"
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi