Suara.com - Presiden dan CEO Lion Air Group, Edward Sirait mengaku akan menginvestigasi insiden pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pagi tadi. Sebab, Edward mengatakan pilot yang mengendarai pesawat itu sempat meminta kembali ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten sebelum dilaporkan hilang kontak.
"Saya dengar di airnav dia minta (balik) tapi komunikasi langsung putus," kata Edward saat konferensi pers, Senin (29/10/2019).
Dia menyampaikan, penyelidikan terkait kasus ini akan dilakukan melalui black box atau kotak hitam pesawat Lion Air JT-610 jika telah ditemukan.
"Pilot harus utamakan keselamatan. Kenapa pilot minta balik, itu yang harus diperiksa kotak hitamnya," kata dia.
Seperti diketahui, pesawat Lion Air JT 610 dinyatakan jatuh setelah beberapa menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta. Setidaknya ada sebanyak 189 penumpang yang belum ditemukan setelah pesawat itu jatuh ke perairan Karawang, Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Keluarga Korban Lion Air Jatuh Diminta Datang ke Posko Halim
-
Kubu Jokowi Siap Beri Bantuan ke Korban Pesawat Lion Air Jatuh
-
Pertamina Pastikan Jatuhnya Lion Air Jauh dari Anjungan Blok ONWJ
-
Lelet Tangani Lion Air, DPR Heran Alat Basarnas Tak Berfungsi
-
Sebelum Jatuh, Lion Air JT 610 Alami Gangguan Tapi Tetap Terbang
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin
-
Anak 10 Tahun di Tangerang Diduga Diculik Badut, Keluarga Minta Bantuan Warga
-
Ketum PPP Agus Suparmanto Tegas Akan Tindak Kader yang Abaikan Aspirasi Umat
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo
-
Indef Sebut Tantangan Perbankan Ada di Daya Beli, Bukan Soal Likuiditas
-
5 Fakta Kartu Liputan Wartawan Dicabut Gara-gara Tanya MBG ke Prabowo
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!