Suara.com - Jaksa Agung H. M. Prasetyo didampingi sejumlah pejabat Kejaksaan menyambangi rumah keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta- Pangkal Pinang. Dari 188 penumpang pesawat yang jatuh di perairan Tajung Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10), lima orang diantaranya adalah pegawai Kejaksaan.
“Kami ikut berbelasungkawa semoga para korban mendapatkan tempat yang terbaik di sisinya dan diampuni semua dosa-dosanya. Tak lupa kami doakan agar keluarga diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” kata Prasetyo melalui keterangan tertulisnya, Selasa (30/10/2018).
Kediaman korban yang pertama dikunjungi Prasetyo adalah keluarga Andri Wiranofa di bilangan Jakarta Timur. Andri yang merupakan Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung dan istrinya, Nia Soegiono berencana kembali ke Pangkal Pinang setelah menghabiskan akhir pekan bersama keluarga di ibu kota.
Rombongan kemudian bergerak ke kediaman korban lain, Jaksa Fungsional Bangka Selatan Shandy Johan Ramadhan (manifes 122, seat 7F). Selain Andri beserta istri dan Shandy, terdapat dua warga Adhyaksa lain yang meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat tersebut yakni, Kasi Pidsus Pangkalpinang Dody Junaedi (no manifes 075, seat 19E), dan staff Tata Usaha Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung.
Prasetyo juga memberikan santunan pada para keluarga korban. Kejaksaan akan mendampingi keluarga korban hingga jenazah ditemukan dan dapat dimakamkan dengan layak.
Pemerintah telah membentuk crisis center di Halim Perdana Kusuma. Disana, para keluarga dapat memperoleh informasi lebih lanjut mengenai identifikasi para korban.
Sebagai bentuk dukungan, Korps Adhyaksa juga membentuk Posko perwakilan Kejaksaan RI di Bandara Soekarno Hatta, tepatnya di terminal IB dan Terminal III dan Pelabuhan Tanjung Priok untuk memberikan layanan informasi.
Untuk di Posko di Bandara Soekarno Hatta masyarakat dapat menghubungi Chaerul Fauzy (Asintel Kejati Banten) HP/WA:+6287855404409 dan Budi (Dan Posko) HP/WA: 0812 1888 162. Sementara di Posko perwakilan Kejaksaan RI di Pelabuhan Tanjung Priok informasi dapat diperoleh dari Reza HP/WA: 082111522900 dan Ridho Setyawan (Kasi intel Kejari Jakarta Utara) HP/WA: 08127054081.
Baca Juga: Ratna Sarumpaet Diklaim Depresi Sejak Terseret Kasus Makar
Berita Terkait
-
TNI Gunakan Kapal Pasukan Amfibi Cari Korban Pesawat Lion Air
-
Ibu: Kenapa Bisa Terjadi Pesawat Jatuh, Anak Saya Cuma Satu
-
Basarnas Belum Butuh Bantuan Asing dalam Evakuasi Lion Air
-
Solar Mahal, Nelayan Ini Tak Ikut Bantu Evakuasi Pesawat Lion Air
-
Pemerintah Cari Info Lengkap untuk Keluarga Korban Pesawat Jatuh
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri
-
Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi
-
Korban WO Ayu Puspita Tembus 207 Orang, Polisi: Kerugian Sementara Capai Rp11,5 Miliar!
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X DPR Minta PSSI Lakukan Evaluasi
-
Terkuak! Sebelum Tewas Dikroyok, 2 Matel di Kalibata Sempat Cabut Paksa Kunci Motor Anggota Polisi
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!