Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melaporkan Calon Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum Gerakan Emas Nur Asia Uno ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait dugaan melanggar peraturan kampanye. Terkait itu, Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno yakin kalau Prabowo dan istrinya Nur Asia Uno tidak melanggar peraturan kampanye.
"Itu kan bukan kampanye ini adalah sebuah gerakan. Gerakan yang sangat mulia. Bagi kita semua terpelak pada niat mendorong asupan susu untuk emak-emak dan anak-anak dan itu yang diyakini oleh Pak Prabowo dan Mpok Nur yang menggagas Gerakan Emas," kata Sandiaga di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (30/10/2018).
Meskipun begitu, Sandiaga tak ambil pusing dengan laporan partai baru di peserta pemilu dengan tuduhan melakukan kampanye dengan melibatkan anak-anak.
Mantan Wagub DKI Jakarta ini kemudian menyerahkan laporan ini ke Bawaslu untuk meneliti adanya unsur pelanggaran kampanye.
"Terserah PSI punya hak melaporkan, biarkan pihak berwenang yang meneliti dan mengambil kewenangannya. Silahkan dinilai oleh Bawaslu," pungkasnya.
Untuk diketahui, Lembaga Bantuan Hukum PSI, Jangkar Solidaritas melaporkan adanya dugaan pelanggaran kampanye di depan anak-anak di bawah umur dalam acara Deklarasi Gerakan Emas ke Bawaslu pada Selasa (30/10/2018).
Adapun nama-nama yang dilaporkan oleh pihaknya yakni Istri Sandiaga Uno, Nur Asia Uno; Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Hashim Djojohadikusumo, Politisi Gerindra Adi Kurnia Setiadi dan Prabowo Subianto.
Berita Terkait
-
Di Singapura, Sandiaga: Infrastruktur Era Jokowi Oke, Tapi ...
-
Pesawat Lion Air Jatuh, Sandiaga Ajak Masyarakat Kirimkan Doa
-
Prabowo: Semoga Korban Lion Air Ditempatkan di Tempat yang Mulia
-
Jubir Prabowo: Negeri Ini Harus Dipimpin Politikus Kemarin Sore
-
Jika Terpilih, Prabowo Klaim Tak Jual Indonesia kepada Asing
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka