Suara.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) mengumpulkan 13 kantong jenazah di hari kedua pencarian pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta- Pangkal Pinang, yang jatuh di perairan Tajung Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10) kemarin. Kini, Basarnas telah mengunpulkan 37 kantong jenzah.
Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan, Nugroho Budi Woryanto mengatakan berdasarkan data terakhir yang didapat Basarnas ada 13 kantong jenazah yang sudah di bawa ke RS Polri Kramat Jati. Sebelumnya kata Budi, tim evakuasi juga telah membawa 24 jenazah.
"Hari ini mendapatkan tambahan, ada tambahan 13 lagi (kantong jenazah) sehingga ada 37 kantong jenazah yang sudah kita kirimkan ke DVI rumah sakit Polri," kata Budi saat konferensi pers di Kantor Basarnas, Jakarta Pusat, Selasa (30/10/2018).
Berkenaan dengan itu, Budi menuturkan bahwa proses evakuasi terus dioptimalkan. Kekinian menurutnya sebanyak 30 kapal terus beroperasi untuk mempercepat proses evakuasi.
"Kapal-kapal yang mencari dipermukaan juga kita kerahkan, ada sekitar 30 kapal baik itu punya TNI Polri Basarnas maupun yang lain," tuturnya.
Pesawat type B737-8 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610 milik maskapau Lion Air lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Pesawat tersebut dilaporkan hilang kontak pada hari Senin kemarin sekira pukul 06.33 WIB.
Pesawat JT-610 berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB. Namun, pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E dan sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar. Pesawat mengangkut 189 orang.
Berita Terkait
-
Pegawainya Jadi Korban Lion Air, Jaksa Agung Berikan Santunan
-
Percepat Proses Evakuasi Lion Air, Basarnas Tambah Tim Penyelam
-
Total 34 Kantong Jenazah selama 2 Hari Pencarian Lion Air Jatuh
-
Basarnas Belum Butuh Bantuan Asing dalam Evakuasi Lion Air
-
Basarnas Kumpulkan Dua Kantong Jenazah Korban Lion Air Baru
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf