Suara.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) akan memperluas area proses evakuasi badan pesawat Lion Air JT 610 dan korban di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Rabu (31/10/2018) besok. Perluasan evakuasi itu menjadi 15 nautical mile (NM) dari titik saat pesawat hilang kontak.
"Kita akan perluas hari ketiga, dari radius 10 NM, jadi 15 NM," kata Nugroho saat konferensi pers di Kantor Basarnas, Jakarta Pusat, Selasa (30/10/2018).
Menurutnya, dari hari ketiga ini, ada empat kapal yang digunakan untuk mencari puing dan korban dari bawa air. Empat kapal tersebut di antaranya adalah Kapal Negara SAR dari Bandung, Kapal Baruna Jaya dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kapal Rigel dari TNI Angkat Laut dan Kapal Dominus dari Pertamina.
"Kita akan kerahkan dengan 4 kapal yang dilengkapi peralatan untuk bawah air seperti multibeam echosounder," tuturnya.
Nugroho mengatakan, proses pencarian akan terus dilakukan secara optimal. Untuk itu dia juga mengharapkan doa serta dukungan masyarakat agar segera menemukan badan pesawat.
"Kita akan all out, optimalkan penyelaman untuk besok dan kita harapkan doa agar bisa didapatkan puing-puing lebih besar atau main body dari pesawat," imbuhnya.
Dari proses evakuasi ini, Rumah Sakit Polri, Kramat Jati telah menerima 37 kantong mayat berinsi potongan tubuh dari jatuhnya Lion Air. Namun, sejauh ini belum ada satu pun jenazah korban yang berhasil diidentifikasi.
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada pukul 06.20 WIB. Namun, pesawat itu dilaporkan hilang kontak dan terakhir terjatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, kemarin.
Pesawat tujuan ke Pangkal Pinang itu membawa 189 orang terdiri dari 178 orang dewasa, satu anak-anak, dua bayi, dua pilot dan enam pramugari. Pesawat pun sempat meminta kembali ke Bandara Soekarno-Hatta sebelum akhirnya hilang kontak.
Baca Juga: Hari ke-2 Evakuasi Lion Air, Basarnas Temukan 13 Kantong Jenazah
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik