Suara.com - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menilai penetapan Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PAN Taufik Kurniawan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kian menggerus wibawa DPR RI. Taufik Kurniawan menjadi tersangka korupsi sangat memalukan.
Seorang figur yang oleh rekan-rekan sejawatnya anggota DPR didapuk menjadi pemimpin lembaga itu, ternyata orang yang integritasnya jelek dan mengkhianati kepercayaan rakyat.
"Penetapan Taufik sebagai tersangka ini jelas semakin memerosotkan wibawa lembaga parlemen. Bagaimana tidak, Taufik merupakan orang kedua dari level pimpinan DPR menjadi pesakitan kasus korupsi, sebelumnya sudah ada Setya Novanto, kini sudah mendekam di tahanan karena korupsi KTP-elektronik," kata Lucius, Selasa. (30/1/2018).
Dia mengatakan keterlibatan anggota DPR dalam sejumlah kasus korupsi hampir selalu terkait dengan proyek di daerah. Menurutnya, mereka bisa bersekongkol dengan kepala daerah, pengusaha di daerah ataupun elite daerah lainnya.
Dari modus yang nyaris sama, kata dia, publik bisa menduga jika praktik permainan anggaran negara untuk proyek-proyek di daerah sudah menjadi sesuatu yang umum di parlemen.
"Ini bisa disebut sebagai bancakan umum DPR. Rupanya fungsi DPR di bidang anggaran menjadi surga nan aman bagi anggota parlemen untuk mencuri uang atau anggaran negara," katanya.
Dia menegaskan keterlibatan anggota DPR dalam kasus korupsi masih bisa dijelaskan, karena keterlibatan mereka dalam proses pembahasan anggaran. Namun menjadi sulit untuk dicerna ketika seorang pimpinan DPR juga ikut latah mengambil uang negara.
"Padahal dari peluang berdasarkan tugas dan fungsi pimpinan, tak ada korelasi langsung antara tugas pimpinan dengan proses pembahasan anggaran di komisi-komisi atau pun Banggar. Lalu bagaimana bisa masih terjadi permainan yang dilakukan pimpinan, tentu saja pengaruhnya sebagai pimpinan bisa digunakan. Ini tentu saja dilakukan dengan niat yang sungguh-sungguh," katanya lagi. Lebih jauh Lucius mengingatkan bahwa Taufik Kurniawan masih tercatat sebagai salah satu Caleg PAN untuk Pemilu 2019 nanti.
Karena itu, menurutnya, kasus korupsi harus menjadi salah satu alasan untuk mencabut kepercayaan dari wakil rakyat yang terbukti melakukannya.
Baca Juga: Opick Dikabarkan Telah Menikah dengan Bebi Silvana
"Bahkan saya kira, dengan asumsi modus korupsi anggaran untuk proyek daerah yang terjadi pada banyak kasus, maka sangat perlu untuk membangun kecurigaan pada semua anggota parlemen saat ini. Mereka mungkin saja dalam batas-batas tertentu juga terlibat dalam permainan serupa hanya belum terbongkar saja," tegasnya.
Dia juga mengingatkan penting bagi publik melihat rekam jejak sebagai pertimbangan utama dalam memilih caleg.
"Jangan sampai negara ini selalu sibuk mengurusi penangkapan dan penetapan anggota DPR karena korupsi ke depannya. Kasus Taufik harus jadi alarm penting bagi Pemilu 2019 untuk memilih partai dan figur yang benar-benar bersih, agar kita tidak memilih pecundang dan penjahat," katanya pula. (Antara)
Berita Terkait
-
Tunggu Zulhas Tak SIbuk, PAN Rapatkan Soal Sanksi Etik Taufik
-
Taufik Kurniawan Jadi TSK, Fahri Jelaskan Pergantian Pimpinan DPR
-
KPK Sangkal Kedatangan Amien Rais untuk Intervensi Kasus Taufik
-
Sebelum Jadi TSK, Fahri Hamzah: Taufik Jarang Masuk ke DPR
-
Tentukan Nasib Taufik Kurniawan, DPR Segera Gelar Rapim
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf