Suara.com - Wita Seriani, tenaga medis di Poli Gigi Puskesmas Sungailiat merupakan salah satu korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Sejak insiden pesawat yang ditumpangi Wita jatuh pada Senin (29/10/2018) pagi, kabar duka tersebut pun sampai ke telinga para pasien yang biasa mendapatkan perawatan Wita sebagai dokter gigi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Then Suyanti menyampaikan, sejak bekerja Puskesmas Sungiliat Kabupaten Bangka pada 2017 lalu, Wita cukup memiliki banyak pasien.
"Sebagai anak ke 2 dari 4 bersaudara, drg Wita Seriani merupakan dokter yang sangat dicintai oleh pasiennya baik di puskesmas maupun di klinik Medicare Kenanga,"kata Then seperti diwartakan Klikbabel.com--jaringan Suara.com pada Rabu (31/10/2018).
Dia juga mengungkapkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bangka sangat merasa kehilangan Wita yang dianggap menjadi salah satu tenaga medis yang terbaik.
"Semoga almarhumah (Wita) beserta keluarga kecilnya diterima di tempat yang paling indah di Sisi Tuhan YME," harapnya.
Dia juga menyampaikan, berkat kinerja Wita, puskesmas Sungiliat juga mendapatkan akreditasi pada tahun 2017 lalu.
Selain sosok yang energik, Wita juga berperan sebagai Ketua Tim Audit pada Akreditasi Puskesmas Sungailiat beberapa waktu yang lalu.
"drg. Wita ini juga besar kontribusinya dalam mengantarkan Puskesmas kita untuk mendapatkan status terakreditasi Utama pada akhir Tahun 2017 lalu,''tegasnya.
Pihaknya sejak kemarin juga sudah menggelar tahlillan bersama para pegawai, untuk mengirimkan doa kepada korban sembari memberi motivasi kepada keluarga yang ditinggalkan untuk tetap tabah. "Sudah dua hari kita gelar tahlillan. Mereka (pegawai) juga secara bergantian melantunkan Yasinan. Semoga beliau sekeluarga Khusnul Khotimah, amin,''tutupnya.
Baca Juga: Jadi Pasangan Baru Owi, Ini Wejangan Liliyana untuk Della
Berita ini kali pertama ditayangkan Klikbabel.com dengan judul "Korban Lion Air, drg.Wita Seriani Hantarkan Puskesmas Sungailiat Raih Akreditasi Utama"
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini