Suara.com - Crisis Centre atau pusat krisis kecelakaan Lion Air di Bandara Halim Perdanakusuma akan beroperasi hingga 10 November 2018. Namun mulai Rabu siang, Posko di Bandara Halim Perdanakusuma sudah tidak melayani laporan dan pendataan keluarga korban.
Alasannya posko akan dialihfungsikan sebagai pusat logistik dan koordinasi distribusi personel.
"Sebelumnya saya menginformasikan, pusat krisis akan beroperasi hingga Jumat. Namun keputusannya kemarin, posko akan dibuka sampai 10 November," kata Asisten Manajer Lion Air Group Tri Siswoyo saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu (31/10/2018).
Pusat pendataan dan informasi dialihkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati dan Hotel Ibis Cawang yang menjadi tempat keluarga korban menginap. Di Hotel Ibis Cawang ada jajaran dari Biro Hubungan Masyarakat Lion Air Group yang akan memberi informasi terbaru mengenai proses pencarian dan evakuasi korban di Tanjung Karawang Jawa Barat.
"Untuk humas, silakan menghubungi Danang Mandala Prihantoro dan Ramaditya Handoko. Keduanya sekarang dapat ditemui di Hotel Ibis Cawang," sebut Tri.
Hingga Rabu pagi, masih ada tiga perwakilan keluarga korban yang datang untuk mencari keterangan dan informasi ke pusat krisis di Bandara Halim Perdanakusuma. Petugas pusat krisis pun masih menerima keluarga korban yang datang, dan melakukan pendataan untuk kemudian dicocokkan dengan manifes penumpang.
Setelah menerima keluarga, petugas di pusat krisis mengarahkan agar keluarga korban langsung mendatangi Hotel Ibis Cawang dan RS Polri untuk informasi lebih detail soal korban.
Pesawat Lion Air JT 610 jatuh di Tanjung Karawang, Senin pagi. Angkutan udara itu membawa sebanyak 178 penumpang dewasa, satu anak-anak, dua bayi, satu pilot, satu kopilot, enam pramugari aktif, dan tiga awak kabin masa percobaan. (Antara)
Baca Juga: 100 Penyelam Cek ke Lokasi Dugaan Badan Pesawat Lion Air Jatuh
Berita Terkait
-
Dalam Lion Air JT 610, Haska Sempat Khatam Alquran Satu Juz
-
Tanjungpakis, Tempat Wisata Bencana Dadakan Pencarian Lion Air
-
Alvin Lie dan Kejanggalan Burung Besi Lion Air JT 610
-
Kapal Tim SAR Pencari Korban Lion Air Jatuh Kesulitan Isi Solar
-
Hari Ketiga, Basarnas Evakuasi 49 Kantong Mayat Tragedi Lion Air
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras