Suara.com - Istri Firmansyah Akbar, Desi Zuliah mendatangi Posko Evakuasi yang ada di dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (1/11/2018). Firmansyah merupakan salah satu penumpang Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin (1/11/2018).
Dari pantauan Suara.com, Desi yang mengenakan kemeja garis-garis berwarna biru datang ditemani kerabatnya. Desi pun langsung diarahkan ke Posko Basarnas.
Kepada pihak Basarnas, Desi menyampaikan bahwa kedatangannya untuk melihat dan memastikan sepatu yang dikenakan suaminya sebelum terbang menggunakan pesawat Lion Air.
"Saya isteri dari korban bapak Firmansyah Akbar kemarin itu kita melihat rilis televisi saya dengar keluarga korban boleh melihat untuk melihat beberapa temuan yang didapat. Saya lihat sepertinya ada benda yang saya kenali seperti sepatu," ujar Desi kepada salah satu petugas Basarnas, Dianta.
Desi juga menuturkan dengan mengenali sepatu suami, ia bisa membantu pihak DVI Polri.
"Hanya mungkin, bisa membantu pihak DVI," kata dia.
Menanggapi kedatangan Desi, perwakilan Basarnas Dianta mengatakan, pihaknya tak melarang keluarga mendatangi Posko Evakuasi. Namun jika keluarga mengenali barang-barang milik korban, Basarnas akan menyerahkan kepada pihak kepolisian.
"Sebetulnya nggak ada yang melarang. Kalau jenazah sudah kita terima ke DVI. Kami hanya cari lokasi, KTP dan barang-barang kita serahkan ke kepolisian," ucap Dianta.
Desi pun diperbolehkan melihat barang-barang yang ada di dermaga dengan tidak melewati garis polisi.
Baca Juga: 4 Anak Presiden dan Wapres yang Pilih Bisnis Ketimbang Politik
Tampak Desi menunjukkan sepatu pantofel berwarna cokelat. Namun sepatu yang ditunjukkan petugas bukanlah sepatu Firmansyah.
"Kemarin lihat di televis sepatu dan modelnya sama. Pas ke sini lihat beda mereknya," ujar Desi.
Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak selama tiga jam pada 29 Oktober 2018 pada sekitar pukul 06.33 WIB.
Pesawat type B737-8 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610 milik operator Lion Air yang terbang dari Bandar Udara Soekarno Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang. Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E.
Pesawat Lion Air JT 610 berangkat dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 06.10 WIB, dijadwalkan tiba di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, pada pukul 07.10 WIB.
Pesawat tersebut mengangkut total 189 penumpang, terdiri atas 178 orang dewasa, satu anak-anak, dua bayi, dan enam awak kabin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara