Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan menemui pihak dari produsen pesawat Boeing. Pertemuan ini terkait dengan jatuhnya pesawat Boeing 737 MAX 8 milik Lion Air di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) lalu.
Budi tidak menerangkan waktu pasti pertemuan. Meski demikian, ia pertemuan ini akan dilangsungkan dalam waktu dekat di Kantor Kementerian Perhubungan.
"Kita akan diskusi dengan Boeing. Dalam satu dua hari ini, Boeing akan datang ke sini," ujar Budi Karya di kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (1/11/2018).
Dalam pertemuan tersebut, Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II ini akan meminta klarifikasi terkait sistem yang dimiliki pada Boeing 737 MAX 8.
Nantinya, Menhub akan mencocokkan pada saat kondisi awal pesawat dikirim dengan kondisi sekarang.
"Dengan Boeing akan kita sampaikan detil apa yang perlu di klarifikasi. Kita juga minta kejelasan soal proposal dari pesawat ini. Mungkin saja ada ketidakcocokan pesawat ini dengan kompetensi si pilot," jelas dia.
Budi Karya menambahkan, pihaknya juga telah diskusi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Dalam diskusi tersebut, Menhub dan KNKT mendapat hasil dugaan permasalahan yang ada di pesawat Boeing 737 MAX 8.
"Kita akan mendiskusikan dengan KNKT terkait beberapa hal. Kemarin tiga hal, ketinggian, layak control, dan kecepatan. Nanti akan kita kembangkan apa saja yang mungkin terjadi di sana," tutur dia
"Jadi saya pikir apa yang kita lakukan saat Boeing datang adalah penting. Kita ingin tahu apa yang dia (Boeing) rencanakan atas pesawat ini," Budi menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra