Suara.com - Cucu Pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Yusuf Irfan atau Gus Irfan menyangkal adanya tudingan bahwa Calon Presiden Prabowo Subianto akan membubarkan NU apabila terpilih sebagai Presiden RI.
Malah Gus Irfan mendengarkan janji Prabowo apabila terpilih, akan memilih tokoh NU sebagai menteri agama dalam kabinetnya.
Gus Irfan secara resmi menjadi juru bicara Prabowo-Sandiaga. Karena itu Gus Irfan memiliki banyak misi untuk mengkampanyekan Prabowo-Sandiaga menang di Pilpres 2019, salah satunya ialah kembali mengumpulkan kelompoknya serta kyai-kyai NU untuk mensosialisasikan paslon nomor urut 02 tersebut.
"Saya mungkin akan kembali mengorganisir kembali alumni-alumni kita, sahabat-sahabat kita, sahabat para kyai dan mubaligh yang tiap malam ke masyarakat," kata Gus Irfan di Prabowo-Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Kamis (1/11/2018).
Gus Irfan mengklaim jika Prabowo sejak dahulu sudah sangat dekat dengan kyai-kyai NU. Hal itu juga membuat Gus Irfan membantah adanya isu apabila Prabowo terpilih menjadi Presiden RI periode 2019-2024 akan membubarkan NU.
"Saya ingat sekali, saya beberapa kali mengkoordinir kyai-kyai dari Jatim untuk ketemu pak Prabowo tahun 90an mungkin, artinya darimana Prabowo membubarkan NU kalau sudah begitu dekatnya?" jelasnya.
Pernyataan Gus Irfan pun diperkuat dengan janji Prabowo yang sempat disampaikan kepadanya. Kepada Gus Irfan, Prabowo berjanji apabila terpilih, akan menunjuk tokoh NU sebagai Menteri Agama.
"Satu kalimat terakhir yang disampaikan beliau adalah kalau pak Prabowo jadi presiden, menteri agama pun tidak akan lepas dari NU. Itu yang disampaikan oleh beliau," pungkasnya.
Baca Juga: Kemenpora Siap Hibahkan Peralatan Asian Games dan APG 2018
Berita Terkait
-
Belok ke Prabowo, Gus Irfan Diharapkan Tepis Isu Dualisme di NU
-
Prabowo Pidato: Kalau Anda Mau Saya Pidato, Harus Sopan!
-
4 Faktor Disebut Bakal Matikan Mesin Politik Prabowo-Sandiaga
-
WNI di Amerika Serikat Gelar Deklarasi Dukung Prabowo-Sandiaga
-
Lucinta Luna Dukung Prabowo - Sandiaga Uno: Salam 2 Jari Mmmuuaah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara