Suara.com - Irma Suryani Chaniago, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi – Maruf Amin, mengomentari Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang memarahi emak-emak karena sibuk berebut cenderamata saat dirinya berpidato.
Menurut Irma, amarah yang diluapkan Prabowo mengindikasikan sang capres sulit mengubah sifat aslinya.
Padahal, Cawapres pendampingnya, yakni Sandiaga Uno, sempat mengampanyekan Prabowo yang kekinian sudah banyak berubah. Bahkan Sandiaga Uno memopulerkan terma ”New Prabowo”.
The New Prabowo menurut Sandiaga adalah, sosok Prabowo kekinian tak lagi kaku akibat latar belakang kemiliterannya.
"Ha-ha-ha, dulu Sandiaga pernah bilang Pak Prabowo sekarang sudah mulai mencair, ternyata sulit kan mengubah sifat asli? " kata Irma kepada Suara.com, Jumat (2/11/2018).
Irma menjelaskan, seorang pemimpin tak berhak memaki-maki rakyatnya sendiri. Hal itu menurutnya sudah tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Irma menekankan bahwa dalam suatu negara, rakyat ialah bos sesungguhnya dari presiden.
"Presiden tidak boleh membentak-bentak rakyat, karena sesuai UUD 1945 presiden itu mandataris MPR atau mandataris rakyat. Kan rakyat yang memberi kuasa, jadi bosnya presiden itu, ya, rakyat," pungkasnya.
Untuk diketahui, Prabowo sempat merasa kesal saat berpidato di tengah masyarakat Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (1/11/2018).
Baca Juga: Roda Pesawat Lion Air JT 610 Ditemukan Dekat Black Box
Kekesalannya tersebut berawal ketika dirinya melihat emak-emak berebut buku karangannya, “Paradoks Indonesia”, yang dibagikan tim sukses.
"Kalau saudara mau saya bicara, saudara harus sopan, nunggu saya bicara, baru saudara bicara, jangan ribut sendiri," kata Prabowo saat berpidato di depan Rumah Makan Sate Lego, Jalan KH Ahmad Dahlan, Ponorogo, Kamis siang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi