Suara.com - Ketua Ikatan Pilot Indonesia (IPI) Captain Rama Noya enggan berkomentar adanya isu yang menyebut bahwa internal Maskapai Citilink Indonesia sedang bermasalah. Namun dirinya meyakini Citilink masih berjalan dengan normal.
Captain Rama Noya menegaskan bahwa maskapai Citilink Indonesia masih beroperasi seperti biasanya. Apabila ada masalah di dalam internal, menurutnya, pasti akan terlihat di permukaan.
“Nggak ada, everything is normal, kalau ada gejolak pasti keliatan, waktunya berjalan dengan normal, pilotnya normal, maksudnya dengan armada tetap diterbangkan artinya sejauh ini masih ada dong, everything is normal,” kata Captain Rama Noya di Gedung Graha Dirgantara, Jakarta Timur, Jumat (2/11/2018).
Sebelumnya sempat beredar surat pemberitahuan dari Citilink Indonesia yang isinya ialah pembatalan sejumlah jadwal penerbangan dengan rute Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar (UPG) – Bandara Djalaluddin, Gorontalo (GTO). Jadwal yang dibatalkan itu ialah tanggal 2,5,6,9,12,13,23,26,27 dan 30 November 2018, setiap jam penerbangan.
Melihat adanya surat pemberitahuan itu, Captain Rama Noya menjelaskan bahwa bukan berarti kalau banyaknya jadwal yang dibatalkan dapat diartikan sebagai bentuk adanya masalah di internal sebuah perusahaan maskapai.
Captain Rama mengungkapkan pembatalan itu wajar terjadi di sebuah perusahaan maskapai penerbangan.
“Pembatalan bisa terjadi, karena memang marketnya lagi sepi, kalau nggak ada penumpang kan memang perusahaan penerbangan bekerja berdasarkan season, ada high season ada low season,” ujarnya.
Akan tetapi ketika dikonfirmasi ulang terkait adanya masalah dalam internal manajemen Citilink Indonesia dengan kabar beberapa Chief Pilot, serta Senior Vice President Citilink yang mengundurkan diri, Captain Rama mengaku tidak mengetahui informasi tersebut.
Ia tetap meyakini maskapai Citilink masih dalam kondisi baik.
Baca Juga: Aliando Syarief Akui Cinlok dengan Aurora Ribero
“Saya nggak tahu, saya nggak bisa komentar kalau masalah itu karena nggak ada datanya,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal