Suara.com - Presiden Jokowi berkeliling Kota Tangerang, Banten, menggunakan motor Street Tracker Kawasaki berwarna hijau, Minggu (4/11/2018).
Perjalanan Presiden diawali dari Hotel Atria Tangerang, lalu melewati jalan besar menuju Pasar Anyar.
Motor tersebut adalah motor "custom" dari bengkel Katros Garage yang dipesan pada bulan Agustus lalu.
Mendampingi Presiden berkendara, antara lain, Menteri Perdagangan Airlangga Hartarto dan Danpaspamres Mayjen TNI (Marinir) Suhartono.
Motor bernomor polisi B-3450-INA itu dinaiki Jokowi lengkap dengan mengenakan helm Cargloss warna cokelat metalik. Tidak ketinggalan presiden juga mengenakan sarung tangan.
Di sisi kanan ada tulisan "Jokowi" dengan aksen emas di bagian depan. Presiden juga masih mengenakan jaket merah terang yang bagian belakangnya bertuliskan "Bulls Syndicate, Motorcycle Worshiper".
Pada sejumlah tikungan, Presiden tampak melambai kepada masyarakat yang menunggunya di pinggir jalan. Bila jalanan lurus, Jokowi beraksi dengan menambah kecepatan.
Ia mengaku perjalannya tersebut hanya ingin mencoba motor baru.
"Ingin saja mencoba motor baru, tarikannya bagus, kan tidak ngebut, kita hanya 30 sampai 40 km/jam," kata Presiden di Pasar Anyar, Tangerang, Minggu, seperti diberitakan Antara.
Baca Juga: Persija Hancur Lebur di Gelora Bung Tomo
Saat berada di Pasar Anyar, Jokowi mengakui ingin memeriksa harga-harga barang kebutuhan pokok.
Dalam pasar itu, Jokowi mampir ke kios pedagang cabai, jeruk lemon, petai, melinjo, daging, tahu, beras dan mengunjungi dua pedagang tempe.
"Pak Jokowi, ini kembalinya," kata seorang perempuan pedagang tahu karena disodori 2 lembar Rp 50 ribu. Padahal Jokowi hanya membeli tahu seharga Rp 5.000.
Presiden mengatakan, mengetahui dari kedatangannya ke pasar tersebut, harga-harga tampak stabil.
"Yang pertama kita kan ada yang namanya angka inflasi. Angka inflasinya rendah di bawah 3,5. Saya hanya ingin mengecek di lapangan sama atau tidak. Tadi setelah kita cek semuanya memang harga stabil," ungkap Presiden.
"Telur justu malah turun. Dari Rp 30 ribu, turun menjadi Rp 20 ribu – Rp 22 ribu, yang lain stabil. Beras tadi kita lihat ada yang Rp 8 ribu, Rp 9 ribu, Rp 8.500 ada semuanya," tambah Presiden.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka