Suara.com - Satu video viral menyebar melalui aplikasi WhatsApp berisi rekaman sejumlah siswa SD yang dihukum oleh pihak sekolah, lantaran ketahuan merokok di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Namun, hukuman yang diberikan kepada mereka justru merokok di depan guru dan teman-temannya.
Dalam video yang berdurasi 1 menit 30 detik itu, tampak sejumlah siswa SD berseragam Pramuka sedang merokok di ruangan. Terdengar juga riuh suara anak-anak yang menertawakan mereka.
Bukan tanpa sebab, beberapa siswa SD tersebut tengah menjalani hukuman oleh pihak sekolah karena ketahuan merokok. Tanpa canggung, mereka mengisap rokok di depan guru dan teman-temannya.
Video tersebut tersebut diketahui terjadi di SD negeri Kecamatan Cibadak yang direkam pada tanggal 3 November 2018.
Tak ayal, video itu menimbulkan berbagai kecaman dari orang tua siswa maupun masyarakat.
Kepala SD ngeri tersebut, berinisial TM, membenarkan siswa dalam video adalah muridnya. Mereka tengah menjalani hukuman karena ketahuan merokok.
"Awalnya ada laporan dari guru, ada anak kelas enam yang ketahuan merokok. Lalu saya minta mereka dikumpulkan ke kantor," kata TM, Rabu (7/11/2018).
Setelah dikumpulkan, siswa SD yang berjumlah 11 anak itu diberi hukuman mengisap rokok yang telah disediakan.
Baca Juga: Ikmal Tobing dan Fajar Satriani Cari Drummer Indonesia Betalenta
Ia berdalih hukuman itu untuk mengetes siswanya sambil di dokumentasikan untuk diberikan kepada orang tua masing-masing siswa.
"Tadinya sebagai suatu pembelajaran, saya ingin anak-anak lebih baik. Hari itu juga ada orangtua siswa yang datang marah-marah," jelasnya.
Kepala Seksi Kesiswaan SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, Maman Supratman menyesalkan adanya kejadian tersebut. Ia berharap agar kejadian itu tidak terulang khususnya di wilayah Kabupaten Sukabumi.
"Turut prihatin atas kejadian ini. Kami akan melakukan pengecekan kesehatan siswa yang dihukum merokok ke dinas kesehatan. Ini baru kali pertama terjadi, mudah-mudahan tidak ada lagi sekolah-sekolah yang menerapkan kasus seperti itu," ucap Maman.
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Mau ke Big Bad Wolf di NICE PIK 2? Bisa Naik Transjakarta hingga Shuttle Bandara
-
Kriteria Seseorang Bisa Dikatakan Pahlawan Nasional, Apakah Soeharto Layak?
-
Jejak Eks Bupati Sleman Sri Purnomo: Dari Guru dan Bupati 2 Periode, Kini Ditahan Korupsi Dana Hibah
-
Belum Kepikiran Banding, Jaksa Pasrah Hakim Vonis Ringan Nikita Mirzani?
-
Kejinya Sejoli di Karawang Pembunuh Bayi: Mulut Ditutup Lakban, Dibuang Pakai Tas Ransel
-
DPD RI Gelar DPD Award 2025 Perdana, Angkat Kiprah Pahlawan Daerah ke Panggung Nasional
-
Rampas Motor Emak-emak saat Bonceng Anak, Polisi Buru Komplotan Debt Colletor di Pulogadung
-
DPR Dukung Penyelidikan Korupsi Whoosh: Tidak Boleh Tebang Pilih!
-
Biar Tetap Eksis di Dunia Pendidikan, Begini Tantangan Pesantren Gembleng Para Santri
-
Modal Senjata Mainan, Pelaku Curanmor di Cengkareng Tewas Usai Diamuk Warga