Suara.com - Seekor kambing berkepala dua lahir di Sukabumi, Jawa Barat. Kambing itu milik Cicah (60) warga Kampung Ciasih, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
kambing berkepala dua itu lahir dalam kondisi tidak normal, memiliki dua kepala dan empat mata sehingga sempat menghebohkan masyarakat.
"Untuk induk kambingnya normal, tapi pemilik kambing warga Desa Cijulang, Kecamatan Jampang Tengah melahirkan anaknya dengan abnormal yakni memiliki dua kepala dan empat mata," kata Ketua Serikat Petani Indonesia Sukabumi Rozak Daud di Sukabumi, Rabu (7/11/2018).
Di kepala anak kambing berkepala dua itu terdapat kepala lagi dengan ukuran yang lebih kecil dan mempunyai dua mata. Sontak, anak kambing berkepala dua tidak wajar ini menjadi perhatian warga lainnya yang penasaran dan ingin langsung melihatnya.
Namun sayang, semenjak lahir kambing itu makannya tidak normal sehingga pertumbuhannya pun lamban. Selain itu kesulitan dalam bergerak yang menyebabkan asupan susu dari induknya tidak normal.
Akhirnya di hari keempat setelah dilahirkan kambing berwarna putih dengan corak coklat di bagian kakinya mati dan sudah dikuburkan oleh Mak Cicah, sementara induknya masih sehat.
"Saya tidak tahu penyebabnya kenapa kambing itu bisa memiliki dua kepala dan empat mata, karena sebelum lebih ramai informasi ini mencuat anak kambing itu keburu mati," tambahnya.
Rozak mengatakan kasus kambing berkepala dua ini baru pertama kali terjadi di wilayah Jampang Tengah bahkan di Sukabumi. Memang pernah juga ada kambing bermata satu tetapi sama nasibnya tidak lama mati setelah dilahirkan. (Antara)
Baca Juga: Heboh 12 Kambing di Aceh Hilang Misterius, Isi Perut Berserakan
Berita Terkait
-
Heboh 12 Kambing di Aceh Hilang Misterius, Isi Perut Berserakan
-
Merasa Ditipu, Tukang Jagal Sapi Bunuh Teman Sendiri
-
Nasib Bocah Perempuan di Sukabumi Usai Terbawa Kabur Maling Mobil
-
Warga Kampung Cibubuay Ciptakan Helikolter Berbahan Bakar Premium
-
Gunungkidul Diteror Hewan Penghisap Darah, Ini Faktanya
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Bappenas Soroti Urbanisasi Indonesia: Kota Tumbuh Tak Terkendali, Produktivitas Rendah
-
Gaduh Laporan 'Ujaran Kebencian' Bahlil, Golkar Panggil Pelapor: Siapa yang Suruh?
-
Kelamin Suami Dipotong Istri Gara-gara Chat, Korban Naik Motor Sendiri ke RSCM Bawa Potongannya
-
Pakai Kacamata Hitam, Begini Momen Prabowo Sambut Kunjungan Presiden Brasil Lula di Istana Merdeka
-
Klaim Air Pegunungan Cuma Iklan? BPKN Siap Panggil Bos Aqua, Dugaan Pakai Air Sumur Bor Diselidiki
-
Draf NDC 3.0 Dinilai Tak Cukup Ambisius, IESR Peringatkan Risiko Ekonomi dan Ekologis
-
Usai Ancam Pecat Anak Buah jika Ngibul soal Dana Ngendap, KDM: Saya jadi Gak Enak Nih
-
Survei IDSIGH Ungkap Kinerja Gibran Stabil Sepanjang Tahun Pertama
-
Kenapa Harimau Masuk ke Permukiman? Pakar Beri Penjelasannya
-
Kemen PPPA: Kasus Kekerasan Santri di Malang Tunjukkan Lemahnya Perlindungan Anak di Pesantren