Suara.com - Polisi menyebutkan penyebab tewasnya warga bernama Didik dan istrinya, Suprihatin diduga akibat dibunuh. Dugaan itu menguat setelah polisi menemukan benda tumpul yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh pasangan suami-istri tersebut.
"Dari hasil olah tempat kejadian perkara oleh tim inafis Polres Tulungagung, ada dugaan kuat keduanya korban pembunuhan. Dari olah TKP ditemukan ada benda tumpul di lokasi, selanjutnya akan diselidiki," kata Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Mustijat Priambodo seusai melakukan olah TKP di lokasi, Sabtu (11/10/2018).
Indikasi itu disimpulkan polisi mengacu bercak darah yang ada di kedua tubuh korban. Selain itu, ditemukan adanya benda tumpul di sekitar lokasi kejadian.
Mustijat menuturkan untuk sementara ini diketahui salah satu korban mengalami luka pada kepala bagian belakang. Saat ini, kedua jasad korban masih diautopsi di RSUD dr. Iskak Tulungagung untuk mengetahui penyebab kematian korban serta memperkirakan korban meninggal sejak kapan.
"Polisi masih menunggu hasil autopsi," kata Mustijat.
Dua mayat pasutri itu pertama kali terungkap setelah warga menyium bau busuk yang berasal dari rumah kedua korban di Dusun Ngingas, Desa Campurdarat, Kecamatan Campurdarat, Kamis (8/11) malam.
Setelah dicek ke dalam rumah, diketahui bau berasal dari mayat kedua korban yang mulai membengkak dengan tubuh berlumuran darah kering. Korban Didik ditemukan warga di kamar belakang. Sedangkan, jasad Suprihatin ditemukan di ruang depan. Kedua mayat sudah membusuk. Diduga sudah meninggal selama 3 hari lalu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat