Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno kembali membuat heboh pengguna media sosial. Setelah aksinya menginjak makam, kini Sandiaga terlihat melangkahi makam tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri di Kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Denanyar, Jombang, Jawa Timur.
Kejadian itu terekam dalam sebuah video berdurasi 14 detik dan tersebar di jagat medsos. Dalam video itu, Sandiaga terlihat tengah menabur bunga untuk makam KH Bisri Syansuri. Namun, seusai itu Sandiaga yang mengenakan sarung berwarna hijau terlihat melangkahi makam KH Bisri Syansuri karena ingin menaburkan bunga ke makam yang lain.
Di belakang Sandiaga pun terlihat ada Calon Presiden Prabowo Subianto yang juga terlihat sedang menabur bunga untuk makam KH. Bisri Syansuri. Namun dirinya tak mengikuti langkah Sandiaga dengan melangkahi makam. Prabowo lebih memilih untuk mengambil jalan lain untuk melanjutkan menaburkan bunga untuk makam yang lain.
Video ini pun menjadi perhatian banyak pengguna media sosial. Salah satunya dari Pengasuh Pondok Pesantren Asy-Syahadah di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Candra Malik. Candra mempertanyakan pengetahuan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno tata cara berziarah. Pasalnya, Candra mendapati Sandiaga melangkahi salah satu makam tokoh Islam.
Pertanyaan Candra dilontarkan usai melihat video Sandiaga yang tengah berziarah di Denanyar, Jombang, Jawa Timur. Berusaha meyakini, Canda pun menanyakan langsung hal tersebut ke akun Twitter Sandiaga @sandiuno.
"Benarkah Anda, Saudara @sandiuno telah melangkahi Maqbarah Kiai Bisri Syansuri di Denanyar, Jombang ketika berziarah?," kata Candra dalam akun Twitternya @CandraMalik pada Jumat (9/11/2018).
Tak berhenti sampai di situ, Candra pun menjelaskan bahwa yang dilangkahi makamnya oleh Sandiga ialah salah satu tokoh Islam yang menjadi bagian dalam mendirikan Nahdlatul Ulama.
"Mendiang adalah salah satu tokoh Islam yang ikut mendirikan Nahdlatul Oelama bersama Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari," pungkasnya.
Untuk diketahui, KH Bisri Syansuri merupakan salah satu pendiri NU. Pendiri Ponpes Denanyar, Jombang ini merupakan mantan Rais Am Syuriah PBNU. Kiai Bisri Syansuri juga adalah kakek Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dari pihak ibu.
Baca Juga: Mau Jadi Pahlawan Nasional? Ini Syarat dan Tahapannya
Berita Terkait
-
Sebut Tudingan Rizieq Lebay, Maruf: Pak Jokowi Itu Kerja
-
Kiai NU Pertanyakan Ziarah Sandiaga Uno ke Jombang, Ada Apa?
-
Sering Selfie Bareng Emak-emak, Sandiaga Akui Kalah dari Jokowi
-
Sempat Dirisak, Kini Sandiaga Lega DP 0 Persen Dilirik Pemerintah
-
Jawab Keluhan Yusril, Sandiaga: Saya Bantu Biar Bertemu Prabowo
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK
-
Isu Pembabatan Mangrove untuk Rumah Pribadi Mencuat, Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemerintah