Suara.com - Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari turut berkomentar soal video viral Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno yang melangkahi makam saat berziarah. Terkait hal itu, Eva menyindir gelar ustaz atau ulama yang baru disandang Sandiaga dari para pendukungnya.
“Repot memang kalau mendadak diustad dan diulamain, jadi ketahuan beda isi dari bungkus. Pak Uno kelihatan kelasnya soal adab berziarah,” kata Eva kepada Suara.com, Sabtu (10/11/2018).
Meskipun begitu, Eva pun tak ambil pusing melihat tingkah Sandiaga. Dirinya menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai dan memutuskan pilihannya dalam Pemilihan Presiden 2019.
“Tapi ini kan masa kampanye, biarin saja pemilih yangg menilai untuk mengambil keputusan kelak 2019,” ujarnya.
Melihat masa kampanye kali ini diramaikan oleh isu-isu yang tidak substansial, Eva meminta kepada para kandidat Pilpres 2019 untuk tidak terlalu banyak drama-drama ketimbang mempromosikan visi dan misi.
“Bagi capres-cawapres bersikap tulus, jangan banyak drama sehingga terbuka palsunya (karena pencitraan) akhirnya ngumpan publik untuk komen-komen yang non gagasan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Pengasuh Pondok Pesantren Asy-Syahadah di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Candra Malik mempertanyakan pengetahuan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno tata cara berziarah. Pasalnya, Candra mendapati Sandiaga melangkahi salah satu makam tokoh Islam.
Pertanyaan Candra dilontarkan usai melihat video Sandiaga yang tengah berziarah di Denanyar, Jombang, Jawa Timur. Berusaha meyakini, Canda pun menanyakan langsung hal tersebut ke akun Twitter Sandiaga @sandiuno.
"Benarkah Anda, Saudara @sandiuno telah melangkahi Maqbarah Kiai Bisri Syansuri di Denanyar, Jombang ketika berziarah?," kata Candra dalam akun Twitternya @CandraMalik pada Jumat (9/11/2018).
Baca Juga: Anang Hermansyah Latihan Dua Bulan demi The 90's Festival
Berita Terkait
-
Bersarung Hijau, Sandiaga Terekam Langkahi Makam Pendiri NU
-
Kiai NU Pertanyakan Ziarah Sandiaga Uno ke Jombang, Ada Apa?
-
Usai Dinasihati Rizieq, Kapitra Batal Laporkan Petinggi GNPF
-
Sering Selfie Bareng Emak-emak, Sandiaga Akui Kalah dari Jokowi
-
Sempat Dirisak, Kini Sandiaga Lega DP 0 Persen Dilirik Pemerintah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf