Suara.com - Seorang perempuan berinisal MI (34) terpaksa diringkus polisi karena diduga sebagai pelaku kasus pembuangan bayi di Desa Sambirejo, Kecamatan Pare, Kamis (8/11/2028) pagi lalu. Bayi tersebut dibuang MI menggunakan sebuah kardus.
Alasan MI nekat membuang bayi dalam kardus itu karena tak sudi merawat anak tanpa suami. Bayi yang baru berusia satu minggu itu merupakan hasil hubungan gelap dengan seorang pria. Terlebih, MI mengaku malu dengan masyarakat di tempat tinggalnya karena sudah lama berstatus janda sejak bercerai dengan suaminya.
"Dari hasil penyidikan, pelaku mengaku jika bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap. Pelaku seorang janda dan malu jika tetangganya tahu jika dia memiliki anak,"kata Wakapolres Kediri Kompol I Made Dhanuardhana seperti dikutip Beritajatim.com
Sebelum membuang bayinya, MI telah mempersiapkan beberapa pakaian dan perlengkapan bayi. Pelaku lalu memasukkan bayi perempuan itu di dalam kardus yang sudah diberi fentilasi, supaya sang bayi bisa tetap bernafas hingga ada orang yang menemukannya.
Polisi masih mendalami kasus tersebut setelah mendapatkan laporan dari warga yang pertama menemukan bayi malang itu berada di dalam kardus.
Dhanuardhana juga mengaku akan mendalami kasus ini agar bisa meringkus pria yang telah menghamili MI. Diduga pria yang berhubungan dengan pelaku turut terlibat membuang bayi tersebut.
Berita ini kali pertama diwartakan Beritajatim.com dengan judul: "Janda di Kediri Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap"
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Tren Penindakan Korupsi 2024 Anjlok, Kerugian Negara Justru Meroket
-
DPR Desak Pemerintah Gerak Cepat Tangani Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo
-
Perempuan Masih Jadi Objek Politik? Kritik Pedas Mahasiswi untuk Demokrasi Indonesia
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera
-
Pengacar Arya Daru Pangayunan Minta Polisi Dalami Sosok Vara dan Dion, Siapa Dia?
-
Guru Besar IPB: Petani Dituntut Taat Kebijakan, Tapi Bantuan Benih dan Pupuk Masih Jauh dari Cukup
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar