Suara.com - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi menyebutkan satu nama dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebagai anggota panitia uji kepatutan dan kelayakan calon wakil gubernur DKI.
PKS menerima informasi nama salah seorang panitia uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test cawagub dari Gerindra yakni Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DKI Jakarta Gerindra, Syarif ketika bertemu dengan ketua DPD DKI Partai Gerindra, Muhammad Taufik.
"Ya, disebutkan namanya pak Syarif sementara yang satu lagi namanya belum disebutkan (Pak Taufik)," kata Suhaimi di Jakarta pada Rabu.
Ditanya mengenai nama panitia lainnya dari Gerindra, Suhaimi menyarankan agar menanyakannya lebih lanjut ke pihak terkait. Pertemuan antara kedua partai tersebut akan dilakukan pada Sabtu (17/11/2018) atau Minggu (18/11/2018) untuk pematangan panitia tim seleksi cawagub DKI.
"PKS rencananya akan mengundang Gerindra untuk mematangkan tim seleksi itu pada Sabtu atau Ahad minggu ini. Mungkin besok undangannya dikirim Pak Syakir Purnomo (Ketua DPW PKS DKI Jakarta)," tambah Suhaimi.
Proses pemilihan cawagub DKI tetap berjalan mengingat sudah ada dua nama yang dicalonkan, yaitu Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
Namun, tim seleksi yang terdiri atas dua orang dari PKS dan dua orang dari Gerindra belum rampung meski dari PKS telah ada dua orang panitianya yakni Abdurrahman Suhaimi dan Syakir Purnomo.
Sebelumnya pertemuan itu tertunda lantaran ada halangan sehingga keputusan panitia uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test diundur dari yang dijadwalkan pada Senin (12/11/2018) lalu. Gerindra DKI dan PKS DKI telah sepakat bahwa kursi wagub pengganti Sandiaga Uno menjadi hak PKS setelah sempat keduanya lama memutuskan penyerahan kursi panas itu.
Dua kandidatnya ditentukan lewat fit and proper test yang diselenggarakan tim bentukan kedua partai.
Baca Juga: Disindir Emak-emak, Sandiaga: Ada Persamaan Pilpres dengan Pil KB
Berita Terkait
-
Janji Menteri untuk Milenial, Tim Prabowo: Bukan Obral Janji
-
PSI Tolak Perda Berlandaskan Agama, Gun Romli Sindir PKS
-
Langkahi Makam, Gus Choi: Mungkin Sandiaga Tak Pernah Mengaji
-
Prabowo - Sandiaga Dilaporkan Mobilisasi Anak di Aksi Bela Tauhid
-
Sandiaga Janjikan Kursi Menteri, TKN Jokowi Sindir Program OK OCE
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi