Suara.com - Sampai Rabu (14/11/2018), Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Jawa Barat telah memeriksa 7 saksi dan menyita barang bukti pembunuhan Diperium Nainggolan atau Gaban Nainggolan, Maya Ambarita, Sarah Nainggolan dan Arya Nainggolan. Pemeriksaan terhadap ketujuh saksi tersebut sudah dilakukan sejak hari pertama kejadian. Saksi diperiksa mulai dari lapangan atau tempat kejadian perkara atau TKP.
Dia antara 7 saksi itu, polisi memeriksa 3 saksi terdekat dalam pembunuhan itu. Mereka tinggal di dekat kontrakan keluarga Nainggolan.
Mereka adalah Feby (35), yang tinggal di kontrakan korban. Lalu Aris Susanto (35) dan Sulistiyanti (46). Hanya saja polisi belum bisa merinci pernyataan para saksi.
"Siapa-siapa saksi yang sudah dimintai keterangan, tidak bisa saya rinci karena saya belum dapat detail laporan dari personel yang masih di lapangan," kata Wakil Kepala Resor Metro Bekasi Kota AKBP Eka Mulyana, di Bekasi, Rabu (14/11/2018) malam.
Sosok pembunuh keluarga Diperum Nainggolan atau Gaban Nainggolan masih misterius. Penyidik Polda Metro Jaya dan Polres Metro Kota Bekasi belum mengidentifikasi pelaku pembunuhan sekeluarga di Jalan Bojong Nangka itu.
Polisi mengklaim masih bekerja dan mengumpulkan, serta mengavaluasi barang bukti yang didapat dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi menerapkan proses penyidikan induktif dan deduktif untuk mengungkap pembunuhan satu keluarga tersebut. Sejauh ini, polisi telah memeriksa 7 saksi dari pihak keluarga dan tetangga korban termasuk dua orang yang dicantumkan pada berita acara pemeriksaan (BAP).
Polisi juga belum dapat memastikan jumlah pelaku pembunuhan itu karena belum ada petunjuk yang mengarah langsung kepada pelaku.
Sebelumnya, Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri mengatakan kejiwaan pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi tergolong tenang. Pelaku dinilai sudah punya rencana bagaimana cara membunuh Gaban Nainggolan (38), Maya Ambarita (37) dan kedua anak mereka.
Baca Juga: Kisah Anjing Sebatang Kara Usai Keluarga Gaban Dibantai
Besar kemungkinan pembunuhan ini sudah direncanakan jauh hari sebelumnya. Hal itu dikatakan Reza saat ditemui di rumah Diperum yang menjadi lokasi pembantaian tersebut.
"Pelaku ini memiliki kendali emosi yang baik memiliki kendali diri yang matang. Sehingga sekali lagi dia bisa memilih korban seperti apa akan dia habisinya nyawanya dan dengan cara seperti apa," ujarnya, Selasa (13/11/2018).
Hal tersebut terlihat dari cara pelaku menghabis para korban. Kedua orang tua dan anak anaknya dihabisi dengan cara yang berbeda. Gaban Nainggolan dan Maya Ambarita diketahui tewas tegorok di ruang tamu sedangkan Sarah Nainggolan dan Arya Nainggolan tewas karena disekap kehabisan oksigen di kamar tidur.
Sejauh ini polisi belum bisa memastikan apakah motif pembantaian satu keluarga ini perampokan atau dendam. Polisi masih akan mengkaji untuk menemukan motif sesungguhnya.
Beberapa pihak sudah diperiksa kepolisian untuk kepentingan penyidikan. Saksi yang diperiksa di antaranya keluarga korban dan para tetangga.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!