Suara.com - Arya Naiggolan (7) dan Sarah Nainggolan (9) dikenal guru sebagai murid yang gemar membaca. Sebelum dibunuh secara keji, Sarah yang duduk di bangku kelas 3 dan Arya di bangku kelas 1 Sekolah SD YPK Imanuel Bekasi terlihat meminjam beberapa buku.
Hal itu dikatakan kepala perpustakaan sekolah, Antiek Thynantie saat ditemui di ruang perpustakaan sekolahnya.
"Ini Arya terakhir minjem buku ini. Judulnya Bebek Dari Kakek, dia minjemnya tanggal 12, benar-benar sebelum hari kematian," ujar Antiek, Kamis (15/11/2018).
Lebih lanjut, Antiek mengatakan saat Arya meminjam buku itu, dirinya merasakan perlakuan yang berbeda dari Arya. Arya sempat bersandar di pundak Antiek saat hendak meminjam buku.
"Saya sedang duduk tiba-tiba dia nyender di bahu saya sambil minta ijin kepada saya mau minjam buku ini. Lalu saya pinjamkan," jelasnya.
Untuk Sarah sendiri tercatat juga kerap meminjam buku di perpustakaan. Ia tercatat terakhir meminjam buku tanggal 8 November 2018.
"Judul buku yang Sarah pinjam ini, namamya Kalung Saleha, sampai sekrang belum sempat dikembalikan," terangnya.
Ia menambahkan jika dirinya sering mengucapkan salam kepada anak-anak yang akan meminjam buku diperpustakaan. Salam itu pulalah yang menjadi ucapan terakhir Antiek kepada Sarah dan Arya.
"Saya sering bilang kepada anak-anak yang mau meminjam buku 'selamat membaca ya, Tuhan memberkati'. Itu lah ucapan terakhir saya kepada Arya dan Sarah," tutupnya.
Untuk diketahui, Arya Nainggolan dan Sarah Nainggolan merupakan anak dari Diperum Nainggolan dan Maya Ambarita. Mereka menjadi korban pembunuhan satu keluarga di rumahnya di Pondok Melati, Pondok Gede, Bekasi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Sempat Dikira Hilang Usai Demo Ricuh, Eko Purnomo Ternyata Cari Nafkah Jadi Nelayan di Kalteng
-
Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
-
Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
-
Usai Kunjungan Gibran, Kemendagri Janji Perbaiki Program Kesehatan dan Pendidikan di Papua!
-
Mengapa Tutut Soeharto Gugat Menteri Keuangan Purbaya ke PTUN?
-
DPR Dukung Aturan Satu Warga Satu Akun Medsos, Legislator PKS: Bisa Cegah Kriminal
-
Kepsek Dicopot Gegara Anak Walikota Prabumulih? Klarifikasi Malah Bikin Warga Meradang!
-
Kekayaan Tutut Soeharto yang Gugat Menteri Keuangan Purbaya
-
Ratusan Siswa di Banggai Kepulauan Keracunan Usai Santap MBG
-
DPR Enggan Ambil Pusing Pigai Ganti Istilah Aktivis Hilang: Terpenting Kembalikan ke Keluarganya