Suara.com - Juru Bicara Reuni Akbar Almuni 212 Habib Novel Bamukmin menegaskan, aksi reuni 212 pada 2 Desember 2018 mendatang akan tetap digelar meski tak diizinkan aparat kepolisian. Menurutnya, aksi reuni 212 sudah menjadi agenda rutin tahunan yang digelar.
Novel mengklaim, panitia penyelenggara telah memenuhi prosedur dengan menyampaikan surat pemberitahuan kepada polisi. Menurutnya, apabila polisi tak memberikan izin, maka aksi reuni 212 tetap dilaksanakan.
"Kita prosedurnya, pemberitahuan demi pemberitahuan, tidak ada izin, karena kalau izin sulit untuk didapatkan orang banyak seperti itu," kata Novel saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (16/11/2018).
Salah satu petinggi FPI ini menyebut kerap mengalami kendala selama meminta izin kepada kepolisian untuk menggelar aksi tersebut. Padahal, menurut Novel aksi itu merupakan murni bentuk silaturahmi seluruh umat Islam yang mau memperjuangkan agama.
Dia pun meminta agar polisi tak mempersulit para Alumni 212 untuk menggelar reuni tersebut. Sebab, Novel mengaku tak bisa mencegah bila nantinya sejumlah pedemo bersikeras turun ke jalan dalam jumlah banyak.
"Kami meminta polisi untuk tidak mempersulit karena justru akan menjadi daya tarik buat kita. Kalau sudah menarik perhatian akan lebih banyak, akan lebih merepotkan kepolisian," pungkasnya.
Diketahui, aksi 212 ini merupakan gerakan dari beberapa ormas yang pernah menggelar aksi unjuk rasa menuntut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mundur dari jabatan Gubernur DKI Jakarta karena dituduh melakukan kasus penodaan agama. Aksi yang digelar berjilid-jilid itu juga berbuntut Ahok dihukum penjara selama dua tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?