Suara.com - Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara (Sumut), Remigo Yolando Berutu diciduk oleh tim penindak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT). Dari laporan harta kekayaanya, Remigo tercatat memiliki kekayaan hingga Rp 54 miliar.
Dikutip dari situs LHKPN KPK, Minggu (18/11/2018), Bupati Remigo terakhir kali melaporkan harta kekayaan pada 26 Maret 2016. Dari laporan itu, tercatat harta yang dimiliki Remigo sebesar Rp 54.477.973.711.
Harta kekayaan yang dimiliki oleh Remigo Yolanda Berutu itu berupa harta bergerak dan tak bergerak. Untuk harta bergerak, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pakpak Bharat memiliki harta berupa satu unit mobil, logam mulia dan sejumlah harta bergerak lainnya. Nilai harta bergerak yang dimiliki Remigo sebesar Rp 855 juta.
Sementara untuk harta tak bergerak, pria yang telah menjabat sebagai Bupati Pakpak Bharat dua periode itu memiliki sejumlah aset berupa tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa daerah. Di antaranya di Deli Serdang, Medan dan Simalungun, Sumatera Utara senilai Rp 52.332.915.000.
Tak hanya itu, pria lulusan La Trobe University, Melbourne, Australia itu juga memiliki harta yang terdiri dari surat berharga senilai Rp 1.116.149.753 serta giro dan setara kas lainnya sebesar Rp 173.908.958.
Remigo ditangkap dalam OTT pada Minggu dini hari. Selain Remigo, KPK juga menangkap 5 orang lainnya. Mereka adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pakpak Bharat, PNS dan dari pihak swasta.
Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, penangkapan Remigo dilakukan lantaran ia terindetifikasi melakukan dugaan korupsi transaksi proyek Dinas Pekerjaan Umum di Pakpak Bharat.
"Diduga penerimaan telah terjadi beberapa kali, dengan nilai ratusan juta. Sebagian dari uang tersebut diamankan tim dan akan dibawa ke Jakarta," ujar Agus.
Baca Juga: PBNU: Vonis MA Atas Kasus Baiq Nuril Makmun Lukai Rasa Keadilan
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026