Suara.com - Warga Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur mendadak heboh. Mereka dikejutkan dengan aksi nekat Marsam (70), warga sekitar yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon lamtoro yang ada di tengah sawah.
Usai dievakuasi, jenazah lantas dibawa pulang ke rumah duka. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi, dengan alasan menerima kematiannya sebagai musibah. Apalagi dari hasil olah TKP, tidak ditemukan bekas tanda kekerasan.
"Jenazah langsung dibawa pulang oleh keluarganya. Mereka membuat surat pernyataan tertulis untuk tidak dilakukan otopsi," ujar Kapolsek Pakis, AKP Hartono, seperti dilansir Beritajatim.com, Minggu (18/11/2018).
Peristiwa menggemparkan warga sekitar terjadi pukul 09.00 pagi. Sebelum ditemukan gantung diri, korban berpamitan pada keluarga untuk pergi ke sawah yang tidak jauh dari rumahnya.
Ketika di tengah sawah itulah, di bawah pohon lamtoro, korban mengakhiri hidupnya. Ia gantung diri menggunakan tali tampar plastik warna hijau.
Tak lama setelah tewas tergantung, tubuh korban baru ditemukan oleh tetangganya. Saksi saat itu dari jarak jauh, melihat korban di bawah pohon. Semula saksi menduga kalau korban sedang memotong pohon.
Namun begitu didekati, ternyata melihat tubuh korban tewas tergantung. Takut dituduh macam-macam, saksi lantas memberitahu warga lainnya yang kemudian melaporkan ke perangkat desa dan Polsek Pakis. Usai dievakuasi, jenazah lalu dibawa pulang ke rumah duka.
Lantas apa motif gantung diri? Menurut Hartono, kemungkinan karena korban depresi. Sebab dia ditinggal mati istrinya sejak dua bulan lalu.
"Beberapa hari sebelumnya, korban mengigau kalau sering bermimpi bertemu istrinya. Dalam mimpinya mengaku terus diajak istrinya," terang mantan Kapolsek Tumpang ini.
Baca Juga: Asyik Bercumbu dengan Sesama Jenis, 2 Wanita Diciduk Satpol-PP
Artikel ini sebelumnya terbit di laman Beritajatim.com dengan judul: "Istri Meninggal, Pria Ini Gantung Diri"
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!