Suara.com - Seorang turis asal Jepang, Hirakawa Ryuici tewas misterius di pantai Pantai Watukarung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Jasad lelaki 74 tahun itu ditemukan mengapung.
Kapolsek Pringkuku Iptu Sunaryo meduga Hirakawa Ryuici tewas tenggelam di Pantai Watukarung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Minggu (18/11/2018).
Iptu Sunaryo mengatakan Hirakawa Ryuici yang sedang berlibur di Pantai Watukarung tenggelam saat berenang menuju tengah perairan tanpa membawa papan selancar.
"Korban baru tiba di (Pantai) Watukarung sekitar pukul 08.00 WIB dan langsung berenang," tutur Sunaryo menceritakan kronologi sesuai hasil pemeriksaan saksi-saksi.
Ia memastikan tidak ada unsur kesengajaan dalam insiden tersebut. Hirakawa Ryuici sempat ikut makan pagi sebelum memutuskan berenang ke tengah pantai tanpa alat pengaman.
Hirakawa Ryuici yang telah lima tahun tinggal di Bali itu dilaporkan hanya menggunakan kacamata renang. Kondisi perairan di Pantai Watukarung saat itu memang sedang landai. Sedikit berombak, namun tenang.
Hirakawa Ryuici saat itu langsung berenang ke arah tengah beberapa lama. Ia kemudian sempat kembali menepi ke bibir pantai. Namun rupanya Ryuici kembali berenang ke tengah.
"Saat itulah kemudian korban mulai tenggelam. Beberapa rekannya yang mengetahui sempat berusaha menolong, dibantu warga. Namun saat ditemukan kondisinya sudah dalam kondisi meninggal," tutur Sunaryo.
Setelah berhasil dievakuasi ke pinggir, tubuh Ryuici yang sudah tidak bernyawa dibawa ke RSUD dr Sardono, Kota Pacitan untuk dilakukan visum et repertum. Namun hasilnya tetap disimpulkan akibat kehabisan suplai oksigen dan paru-paru yang kemasukan air dari luar.
Baca Juga: Niat Bersihkan Diri di Sungai, Siswi SMP Malah Tewas Tenggelam
Selanjutnya jenazah akan diterbangkan ke Bali via Bandara Adi Sumarno, Yogyakarta.
"Keluarga akan menjemput jenazah korban di Bali. Sebab yang bersangkutan sudah lima tahun tinggal di Bali," katanya saat masih mendampingi Kapolres Pacitan AKBP Sugandhi di kamar jenazah. (Antara)
Berita Terkait
-
Begini Prosedur Pertolongan Pertama Menolong Orang yang Tenggelam
-
Susul Kak Yanita, William Tewas Setelah Kritis Tertimpa Beton
-
Ke Sekolah Adik, Kak Yanitra Tewas Tertimpa Tembok Beton 2 Meter
-
Nurdin, Nelayan Aceh Tewas Tenggelam saat Ditangkap di Myanmar
-
Bardiman Tewas Mengenaskan Diserang Tawon Belang Hitam Misterius
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung