Suara.com - Tim gabungan Polres Lamongan dan Polda Jawa Timur menggeledah kediaman dua pelaku penyerangan pos polisi, yang mengakibatkan Bripka Andreas AP terluka parah di bagian mata.
Rumah dari kedua pelaku yang bernama Eko Ristanto dan M Syaif Ali Hamdi alias Abu Kaisa ini diketahui berada di kawasan Paciran, Lamongan, Jawa Timur.
Keduanya ditenggarai tinggal di satu lokasi yang sama namun berbeda rumah. Hal itu dikatakan Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetya kepada suara.com.
"Mereka tinggal di sebuah kontrakan di daerah Paciran. Meraka mengontrak di sana," ujarnya, Selasa (20/11/2018)
Dedi mengakui belum mengetahui hasil penggeledahan tersebut. Dirinya masih menunggu perkembangan penggeledahan yang masih berlangsung.
"Kami belum bisa memastikan ada barang-barang mencurigakan apa yang ditemukan. Masih didalami," lanjutnya.
Sebelumnya, Pos Polisi di Wisata Bahari Lamongan, Jawa Timur, diteror dua pelaku mengendarai sepeda motor pada Selasa (20/11/2018) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.
Eko dan Syaif yang mengendarai sepeda motor memecahkan kaca pos lantas WBL memakai katapel berpeluru kelereng. Di dalam pos tersebut terdapat Bripka Andreas AP yang tengah berjaga.
Bripka Andreas mengejar kedua pelaku yang kabur ke arah barat. Sesampainya di Pasar Blimbing, Kelurahan Blimbing Kecamatan Paciran, kedua pelaku berhenti.
Baca Juga: Teman yang Ditolong Selamat, Ahmad Tewas Tenggelam di Kanal
Pelaku Eko lantas menembakkan peluru kelereng ke arah Bripka Andreas. Kelereng itu mengenai mata kanan Bripka Andreas.
Meski matanya berdarah, Bripka Andreas tak menyerah. Ia tetap mengejar kedua pelaku yang kembali melaju.
Bripka Andreas menabrakkan sepeda motornya ke kendaraan pelaku sehingga mereka terjatuh. Selanjutnya, pelaku diamankan di Polsek Brondong. Sementara Bripka Andreas AP dilarikan ke PKU Muhammadiyah Blimbing untuk diobati.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Geger Keluarga Cendana! Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya ke PTUN, Misteri Apa di Baliknya?
-
Link Isi Survei Lingkungan Belajar 2025 untuk Guru dan Kepala Sekolah PAUD, SD, SMP, SMA
-
Ancang-ancang Prabowo: Komisi Reformasi Polri Bakal Dibentuk Bulan Depan, Dipimpin Ahmad Dofiri?
-
Hitung-Hitungan Total Gaji Erick Thohir sebagai Menpora dan Ketum PSSI
-
Pengamat Politik Soroti Reshuffle Kabinet Prabowo: Akomodasi Politik Tak Terbantahkan?
-
Misteri Lenyapnya Irjen Krishna Murti dari Medsos, Buntut Isu Perselingkuhan dengan Kompol AP?
-
Sempat Dikira Hilang Usai Demo Ricuh, Eko Purnomo Ternyata Cari Nafkah Jadi Nelayan di Kalteng
-
Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
-
Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
-
Usai Kunjungan Gibran, Kemendagri Janji Perbaiki Program Kesehatan dan Pendidikan di Papua!