Suara.com - Supriyadi alias Lorenzo, seorang lelaki pekerja seks komersial alias gigolo asal Tubhan hanya bisa tertunduk saat digiring petugas dari Cyber Kriminal Khusus Polda Jawa Timur.
Supriyadi yang menjadi pria panggilan sejak tahun 2012 ini ditangkap polisi, lantaran melakukan pemerasan pada teman kencan.
Ia mengancam penyewanya dengan modus menyebarkan video kencan mereka ke rekan kerja dan keluarga korban.
"Berkat kejelian tim cyber Polda Jatim, akhirnya pelaku bisa dilacak dan ditangkap tangan saat melakukan pemerasan," ujar Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan dalam jumpa persnya di Lobi gedung Tribrata Mapolda Jatim, Selasa (20/11/2018).
Lebih lanjut, seperti dilaporkan Beritajatim.com, kapolda menyatakan pelaku yang ditangkap di Apartemen Educity Stamford kamar nomor 1001 Surabaya ini meminta uang ke korban sebanyak Rp 500 juta.
Korban baru akan menyerahkan uang sebesar Rp 5 juta pada tersangka.
"Tersangka memeras korbannya dengan modus akan mengunggah video visual atau adegan yang telah dilakukan dan akan menyebarkan ke media sosial apabila permintaannya tidak dipenuhi," ujar Luki.
Petugas hingga kekinian masih mendalami adanya korban lain yang kabarnya mencapai delapan orang tersebut. Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 27 ayat (4) Jo pasal 45 ayat (4) UU ITE.
Berita ini kali pertama diterbitkan Beritajatim.com dengan judul “Peras Teman Kencan, Seorang Gigolo Ditangkap Polisi”
Baca Juga: Polisi Telisik Motif Dua Pelaku Teror Berkatapel di Lamongan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971
-
KPK Prihatin Tangkap Sejumlah Jaksa dalam Tiga OTT Beruntun