Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sedih karena sering dicap sebagai pendukung organisasi teroris Negara Islam Irak dan Suriah alias ISIS. Pasalnya, Prabowo menegaskan dirinya sangat membela Pancasila.
Karenanya, Prabowo menilai cap pendukung ISIS terhadap dirinya adalah pengerdilan pengembangan demokrasi.
Tak hanya itu, bahkan Prabowo menilai banyak ulama yang dilarang untuk berceramah karena dianggap sebagai kaum ekstremis.
"Ini adalah sebuah pelanggaran yang mencolok dan menyedihkan dalam hak-hak dasar warga negara. Kami memiliki ulama yang tidak diizinkan memberikan orasinya karena dicap sebagai ekstrimis," kata Prabowo dalam acara Indonesia Economic Forum di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).
Selain itu, Prabowo curhat kala dirinya yang sering dicap sebagai pendukung ISIS. Prabowo menentang kabar tersebut.
"Saya memimpin partai yang multiras. Sumpah partai saya adalah untuk membela Pancasila, semua ras dan semua agama," ujarnya.
Lebih lanjut Prabowo mengkhawatirkan adanya kontroversi pelanggaran demokrasi terhadap suara untuk Pemilu 2019. Dirinya melihat ada 30 juta nama pemilih yang tidak bisa dibuka atau digunakan hak suaranya.
"Bahkan 1 juta nama yang tidak terhitung saja sebetulnya merupakan pelanggaran, ini merupakan penghinaan terhadap demokrasi yang nyata," tuturnya.
Oleh karena itu, Prabowo meminta agar masyarakat bisa menjalankan demokrasi dengan baik.
Baca Juga: 3 Bulan Kampanye Pilpres 2019, Publik Disuguhi Kampanye Nyinyir
"Saya hanya mengingatkan semuanya bisa menjalankan roda demokrasi yang baik, mari kita menghargai dan bermain sesuai aturan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina