Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), M. Hanif Dhakiri, mendorong serikat pekerja untuk terus memperkuat forum dialog ke arah terciptanya kualitas hubungan industrial yang lebih baik. Sebagai organisasi pekerja yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis dan bertanggungjawab, serikat pekerja merupakan mitra strategis pemerintah di dalam mengatasi persoalan ketenagakerjaan termasuk iklim investasi dan iklim usaha.
"Perspektif kerja sama dengan organisasi pengusaha juga perlu terus dikembangkan forum dialog ke arah terciptanya kualitas hubungan industrial yang lebih baik. Upaya melibatkan pemangku kepentingan secara luas adalah semangat kemitraan yang sangat diperlukan untuk menghadapi ekonomi global, " katanya, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Direktur Kelembagaan Kerjasama Hubungan Industral Kemnaker (KKHI), Aswansyah, saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SP KEP SPSI) 2018 di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/11/2018).
Pada kesempatan itu hadir juga Kadisnaker Provinsi Jabar, Sofwan Arif, Kadisnaker Kabupaten Bekasi, Edi Rochyadi, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), AndI Gani Nena Wea, Ketum DPN Apindo, Haryadi B. Sukamdani, Ketum FSP KEP SPSI, Abdullah, dan 170 peserta dari 10 provinsi dan 30 kabupaten kota SP KEP SPSI.
Aswansyah menjelaskan, sektor kimia, energi dan pertambangan sangat penting untuk menjadi perhatian bersama, karena mampu memberikan kontribusi yang tidak kecil bagi perkembangan ekonomi satu komponen pelaku untuk mencapai tujuan pembangunan nasional.
Menurutnya, FSP KEP SPSI adalah wadah pengurus dan anggota yang memiliki tanggung jawab untuk melindungi dan membela para anggotanya dari pelanggaran hak-hak normatif dan memperjuangkan kepentingannya, serta memperjuangkan peningkatan kesejahteraan anggota dan keluarganya.
"Proses ini tak mudah, bahkan banyak masalah yang dihadapi, mengingat saat ini kita berada dalam era globalisasi, dimana SDM menjadi syarat mutlak untuk dapat bersaing di semua level tingkatan, baik nasional maupun internasional, " katanya.
Aswansyah menambahkan, perubahan organisasi menjadi kunci sukses organisasi masa depan. Perkembangan global secara langsung dan tak langsung memiliki pengaruh terhadap organisasi dan manusia di dalamnya.
Pada dasarnya, perubahan itu tak mungkin dihindari, tapi bagaimana memanfaatkan perubahan bagi kepentingan organisasi dan anggota di dalamnya.
"Jika tak dapat beradaptasi dengan perubahan yang lingkungan, maka organisasi akan menjadi status quo," katanya.
Baca Juga: Kemnaker Serahkan 4 Penghargaan INTEGRA 2018 pada DKI Jakarta
Berita Terkait
- 
            
              Tuntut Kenaikan Upah, KSPI Ancam Gelar Mogok Nasional Libatkan 5 Juta Buruh
 - 
            
              Rokok Ilegal Jadi 'Hantu' Industri Tembakau, Buruh Minta Tindakan Tegas
 - 
            
              Lagi Rapat dengan Driver Ojol, Dasco Dipanggil Presiden Prabowo ke Istana
 - 
            
              Imbas Kasus Noel, Menaker Yassierli: Anda Korupsi, Saya Langsung Copot!
 - 
            
              40.000 Karyawan Hyundai Rencana Mogok Kerja 3 Hari, Tuntut Naik Gaji
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045