Penghargaan Nirwasita Tantra tahun 2018 ini merupakan penyelenggeraan yang ke-3. Keikutsertaan pemerintah daerah dalam ajang ini terus meningkat setiap tahunnya, tercatat pada tahun 2016, daerah yang ikut sebanyak 86, terdiri atas 29 propinsi, 36 kabupaten, dan 21 kota.
Pada tahun 2017 mengalami peningkatan peserta menjadi 174 daerah (meningkat 102 persen), dengan rincian 24 propinsi, 41 kota, dan 109 kabupaten. Kemudian pada tahun 2018 kembali meningkat menjadi 217 daerah (meningkat 24 persen), yang terdiri dari 26 Propinsi, 52 kota, dan 139 kabupaten.
Sementara itu ada 3 tahap penilaian, yaitu penapisan kelengkapan administrasi, analisis isu prioritas daerah, dan diskusi panel berupa wawancara kepada kepala Daerah dengan tim independen. Dalam seleksi ini , kepala daerah diuji untuk menggali sejauh mana pemahamannya terhadap permasalahan lingkungan di daerahnya dan langkah tindak lanjut apa yang sudah dilaksanakan.
Sesuai Surat Keputusan Menteri LHK No. SK.456/MENLHK/SETJEN /DTN.0 /10/2018 tanggal 30 Oktober 2018 tentang Penetapan Penerima Penghargaan Nirwasita Tantra tahun 2018, daerah yang memperoleh penghargaan Kategori Propinsi adalah : Jawa Timur, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan.
Tingkat kabupaten yaitu Kategori Kabupaten Besar, pemenangnya Kabupaten Lumajang dan Bandung, Kategori Kabupaten Sedang, pemenangnya Pesisir Selatan dan Boyolali, dan Kategori Kabupaten Kecil, pemenangnya Kabulaten Bangka Tengah dan Dharmasraya.
Sementara tingkat kota, Kategori Kota besar, pemenangnya Kota Surabaya dan Tangerang, Kategori Kota Sedang, pemenangnya Cimahi dan Surakarta dan untuk Kategori Kota kecil, pemenangnya adalah Kota Bontang dan Payakumbuh.
Dari hasil seleksi dan wawancara banyak dikemukakan inovasi yang dilakukan oleh Kepala daerah antara lain : Untuk energi baru terbarukan Pemerintah Provinsi Sumsel melakukan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Jakabaring berkapasitas 2 MW; penerapan mobil serta bus berbahan bakar Hydrogen melalui Jakabaring Show Case Hydrogen Car and Hydrogen Bus; serta membangun transportasi terpadu ramah lingkungan Light Rail Transit (LRT) yang membelah Kota Palembang dari Bandara ke Jakabaring. LRT dengan panjang 24,5 KM merupakan Transportasi Rendah Emisi Pertama di Indonesia.
Kemudian Gerakan Sumatera Barat Bersih (GSB) yang melibatkan partisipasi semua lembaga formal dan informal, ninik mamak, alim ulama dan cadiak pandai untuk menjadi motor penggerak dalam mewujudkan Sumatera Barat Bersih dengan pilot Project Zero Waste. Pengendalian Kerusakan Akibat Pertambangan berupa Program Pemulihan Akses Terbuka dan Reklamasi Lahan Bekas Tambang melalui Program “Eduecogreen Park”.
Masih ada lagi program desa atau kelurahan BERSERI (Bersih dan Lestari), Kampung Iklim, Pogram unggulan PERMATA (Perlindungan Mata Air), Program Simonika (Sistem Monitoring Kualitas Air), Program Sejuta Biopori, dan Program Embung Geomembran di Jawa Timur.
Baca Juga: KLHK Ajak Perempuan Peduli Lingkungan Hidup
Selanjutnya Pemerintah Kota Surabaya yang mengembangkan banyak inovasi antara lain pembangunan 450 taman kota, pembangunan jalur hijau untuk pedestrian, pengembangan hutan kota seluas 45,23 ha, program perbaikan kampung, peningkatan ruang terbuka hijau, pembangunan green belt, pembangunan IPAL dan MCK, Revitalisasi eco campus dan sekolah serta pengembangan SITS (Surabaya Intelligent Transport System) di 113 persimpangan serta program lainnya.
Berita Terkait
-
Bangganya Ahok, Lihat Ima Mahdiah Eks Anak Buahnya Jadi Pimpinan DPRD: Dulu Magang Sama Saya
-
RK-Suswono Bakal Hadiri Pelantikan Pimpinan Dewan, Sekretaris DPRD DKI Pastikan Tidak Mengundang Cagub
-
PDIP Belum Setor Nama Pimpinan, Pengumuman Fraksi-fraksi DPRD DKI Ditunda
-
Tata Tertib Belum Rampung, Pengumuman Pimpinan DPRD DKI Ditunda
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India