Suara.com - Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan tukang ojek tergabung dalam Komunitas Ojek Modern Mojopahit (KOMM) melaporkan Calon Presiden Prabowo Subianto ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Mojokerto. Mereka merasa terhina dengan ucapan Prabowo.
Massa datang ke kantor Bawaslu Kabupaten Mojokerto di Jalan RA Basuni, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Dengan membawa spanduk berisi tuntutan, perwakilan massa menyampaikan aspirasinya. Sedikitnya tiga tuntutan disampaikan karena dinilai pernyataan Prabowo dinilai merendahkan profesi tukang ojek.
Koordinator aksi, Seno Panca Pramudya mengatakan, ada tiga tuntutan terkait pernyataan Prabowo.
"Mencabut pernyataan yang dilontarkan Prabowo dalam pidato tersebut, mengklarifikasi maksud dan pernyataan yang dilontarkan dalam pidato tersebut dan meminta maaf kepada pihak yang direndahkan khususnya ojek online secara umum dan terbuka," kata Seno, Senin (26/11/2018).
Pihaknya menilai jika dalam pidato Prabowo Subianto menyatakan jika, ijazah SMA-S1 untuk tukang ojek. Terkait kedatangannya ke Bawaslu Kabupaten Mojokerto, menurutnya karena Bawaslu yang meng-handle.
Jika sudah bisa diselesaikan di tingkat kabupaten maka masalah selesai. Petisi berupa tiga tuntutan tersebut langsung diserahkan ke Bawaslu Kabupaten Mojokerto.
Prabowo baru saja membuat pernyataan kontroversial seputar ojek. Ia menyoalkan anak-anak muda yang berprofesi sebagai tukang ojek. Dalam kampanyenya di Jakarta Selatan pada 21 November lalu, ia mengatakan perjalanan karir pemuda setelah lulus SMA akan menjadi tukang ojek.
"Ada meme yang menunjukkan bahwa perjalanan karir pemuda Indonesia setelah lulus sekolah dari SD sampai SMA akan menjadi tukang ojek," katanya.
Prabowo mengungkapkan pernyataan itu sampil menunjukkan sebuah meme. Meme itu menampilkan topi bergambar logo Tut Wuri Handayani berwarna merah, yang menggambarkan tingkat sekolah dasar (SD). Sedangkan di sisi ujung belakang gambar, terdapat gambar sebuah helm berwarna hijau yang menyimbolkan seorang pengemudi ojek berplatform daring. (BeritaJatim.com)
Baca Juga: Prabowo Ditantang Sumpah Pocong, Timses: Yusril Woles Saja Lah
Berita Terkait
-
Polisi Bubarkan Paksa Demo Ojek Online yang Merasa Dihina Prabowo
-
JK Sebut Kader Muhammadiyah Tak Harus Ikut Mendukung Prabowo
-
Prabowo Ajukan Kredit ke BI? Balasan Twitter Ini Cukup Menohok
-
Prabowo - Sandiaga Boikot Metro TV, KPI Diminta Bicara
-
Ojek Online ke Prabowo: Ini Pekerjaan Mulia, Bukan Haram
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!