Suara.com - Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Maman Imanulhaq mengapresiasi dukungan Habaib Muda Nusantara atau HADANA kepada pasangan nomor urut 01 di Pilpres 2019 mendatang. Peran para habaib itu dinilai sangat penting dalam berbangsa dan bernegara di republik ini.
“Kami apresiasi karena habaib punya peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Kita punya beberapa habaib seperti pak Quraish Shihab yang mendakwahkan nilai-nilai kebangsaan,” kata Maman menghadiri deklarasi dukungan Hadana di cafe Kopi Politik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (27/11/2018).
Dia menuturkan, salah satu masalah besar dalam pesta demokrasi kali ini adalah maraknya isu SARA yang sengaja diproduksi oleh satu kelompok politik, sehingga masyarakat masyarakat jadi tidak rasional. Oleh sebab itu, peran para habaib ini dianggap penting untuk melawan dakwah-dakwah yang menebarkan kebencian.
“Dan para habaib ini diharapkan bergerak di majelis mejelis pengajian, masjid-masjid untuk menawarkan dakwah kebangsaan yang penuh dengan nilai-nilai akhlakul karimah seperti yang diajarkan Rasulullah SAW,” ujar dia.
Selain itu, lanjut dia, para habaib muda itu memiliki jaringan besar di seluruh penjuru negeri. Para habaib ini diminta untuk mengawal kegiatan pemenangan Jokowi-Ma’ruf.
“Kami berharap ini menyebar ke seluruh Indonesia melalui anak-anak muda yang hebat, punya kemampuan agama yang kuat dan nasionalisme yang kokoh,” tandas dia.
Berita Terkait
-
Tim Prabowo Minta Jokowi Gunakan Diksi yang Menyatukan Masyarakat
-
Warga Cekcok Soal Pilpres Hingga Tewas, Kubu Jokowi Prihatin
-
KPI Akui Banyak Kecolongan Soal Pelanggaran Kampanye
-
Selalu Menang Survei, Jokowi Waspada Fenomena Kemenangan Trump
-
Waspada Provokasi di Pilpres, Jokowi: Ini Karena Banyak Kompor
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo