Suara.com - Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi mewaspadai fenomena kemenangan Donald Trump di Pemilu Amerika Serikat terjadi di Indonesia. Trump selalu kalah dalam survei, tapi akhirnya menang jadi presiden AS.
Jokowi - Maruf Amin sering kali menjadi pemenang dalam elektabilitas Pilpres 2019. Mereka selalu mengalahkan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
"Kalau kita lihat Hillary Clinton dengan Donald Trump, semua survei Hillary menang, tidak ada satu pun survei, Donald Trump yang kalah. Terus akhirnya apa, kejadiannya apa, Hillary kalah Trump menang," kata Joko Widodo (Jokowi) saat acara pengukuhan pengurus Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Sumsel di The Sultan Conventional Center, Palembang, Minggu (25/11/2018).
Jokowi mengatakan bahwa hal itu bisa saja terjadi lantaran memang lanskap politik dan ekonomi telah berubah. Hal itu pula berpengaruh pada lanskap politik dan ekonomi di Indonesia yang juga berubah seiring dengan perubahan di tingkat global.
"Hati-hati, perubahan ini baik di nasional maupun daerah harus mulai diwaspadai," katanya.
Jokowi menekankan saat ini untuk meyakinkan masyarakat tidak sekadar dengan memasang baliho besar-besar di berbagai tempat karena hanya memengaruhi persentase perolehan suara sangat kecil.
"Karena ada perubahan-perubahan seperti itu. Ada isu sedikit saja masyarakat goncang, isu sekarang gampang, tidak ada satu detik nyebar," katanya.
Oleh sebab itu, dia berpesan kepada semua pendukungnya optimistis dalam bekerja. Akan tetapi, harus menyadari bahwa pola kerja saat ini berbeda dengan pola-pola lama. Jokowi mencontohkan perlunya memberikan penjelasan perihal apa yang telah dilakukan kepada masyarakat secara "door to door" atau dari pintu ke pintu. (Antara)
Baca Juga: Sssttt... Ada yang Bisiki Jokowi saat ke Sawah, "Pak Awas, Becek"
Berita Terkait
-
Sssttt... Ada yang Bisiki Jokowi saat ke Sawah, "Pak Awas, Becek"
-
Waspada Provokasi di Pilpres, Jokowi: Ini Karena Banyak Kompor
-
Kampanye di Sumsel, Jokowi - Iriana Diangkat Jadi Raja dan Ratu
-
Jokowi Buka-bukaan Survei Pilpres 2019: Saya Dapat 37 Persen
-
Presiden Jokowi Terima Gelar Adat Raja Balak Mangkunegara
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka