Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengomentari soal beredarnya foto pengusaha Tomy Winata (TW) sambil memegang kaos Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi. Sandiaga mengingatkan kepada timnya untuk tidak cengeng dengan isu pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat dukungan dari salah satu taipan di Indonesia.
Terkait hal itu, Sandiaga menganggap, menjadi hal lazim jika Jokowi sebagai capres petahana didukung para pengusaha.
"Ini memang tantangan kita sebagai penantang. Petahana kan selalu dekat dengan kekuasaan. Kekuasaan itu selalu dunia usaha ingin dekat dengan dunia kekuasaan untuk memastikan kelanggengan bisnis mereka," kata Sandiaga di Jalan Sriwijaya Raya, Jakarta Selatan, Rabu (28/11/2018).
Meski demikian, Sandiaga masih merasa optimistis jika masih ada pelaku usaha lain yang melirik setelah dilakukan hasil survei soal elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga di Pilpres 2019.
"Tapi dengan survei yang mulai meningkat sekarang, mereka mulai ada ketertarikan untuk mengajak kami bicara," ujarnya.
Sandiaga pun tak menampik perlu adanya dukungan dari kalangan pengusaha bila ingin terjun ke dunia politik. Sandiaga bahkan mengklaim kubunya butuh bantuan dana besar untuk bisa membiayai ongkos politik.
"Sangat signifikan karena kan mereka punya karyawan, mereka punya kemampuan untuk ikut berkontribusi, mencetak kaos, mencetak alat peraga kampanye yang kita sekarang lagi kekurangan sekali," pungkasnya.
Untuk diketahui, sempat beredar foto Tomy Winata memegang kaus putih bertuliskan Jokowi Amin 01 Indonesia Maju di media sosial. Foto itu beredar Minggu (25/11/2018).
Dari berbagai informasi, kala itu TW, sapaan akrab Tomy Winata tengah menghadiri acara jalan santai bertajuk Artha Graha Peduli di kawasan SCBD, Jakarta. Tomy Winata sendiri ialah seorang taipan dan pemilik perusahaan Grup Artha Graha atau Artha Graha Network.
Berita Terkait
-
Sebut Jokowi Banci dan Coba Buka Celana, Habib Bahar Dipolisikan
-
Ketika Aksi Vicky Gerebek Angel Lelga Sampai ke Meja Jokowi
-
Diprotes, Jokowi Coret Relaksasi DNI dari Paket Kebijakan Ekonomi
-
Ketakutan Jokowi Soal Fenomena Trump, Sandiaga: Kita Beda Sama AS
-
Jokowi Ingin UMKM Berkembang Agar Produk Lokal Kuasai Rest Area
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!