Suara.com - Nasib sial menimpa seorang warga bernama Katiran (59). Pria asal Desa Tamansari, Kecamatan Sambit, Ponorogo, Jawa Timur itu dirampok usai menjual sapi sebesar Rp 23 juta.
Seperti dikutip Beritajatim.com, aksi perampokan itu terjadi saat korban hendak pulang ke rumah seusai menjual sapi di di Pasar Hewan Kecamatan Jetis, Rabu (28/11/2018) kemarin. Tiba-tiba, di tengah perjalanan, Katiran dibuntuti sebuah mobil berwarna putih. Tepat di persawahan Dusun Malo, Desa Mojorejo, Jetis, Katiran kemudian dicegat dan langsung dirampok kawanan bandit yang menumpangi mobil tersebut.
Para pelaku langsung membawa korban menaiki mobil dan diajak berputar-putar di kawasan Ponorogo. Uang hasil menjual sapi pun dirampas pelaku. Setelah itu, korban kemudian diturunkan di pinggir sawah.
Saat itu, warga sekitar terkejut melihat korban berteriak meminta tolong usai turun dari mobil pelaku. Setelah ditenangkan warga, Katiran pun akhirnya menceritakan peristiwa perampokan yang diduga pelakunya bertubuh besar.
"Orangnya panik, kami ikut bingung. Katanya uangnya direbut, kantongnya dirogoh-rogoh oleh perampok. Katanya ada empat orang perampoknya, orangnya bertubuh besar-besar. Orangnya (Katiran) sempat ambil batu ngelempar mobil dan kena katanya. Tapi mobil pelaku bablas menuju jalan aspal lalu ke barat kencang sekali. Lalu kami lapor polisi dan pak polisi langsung datang," ujar Piah, pemilik warung yang ikut menolong korban.
Sayangnya, kata Piah, korban tak mengingat persis ciri-ciri maupun pelat nomor dari mobil yang ditumpangi sekitar empat orang misterius itu.
"Pak Kasirin juga tidak ingat nomor AE-nya (nomor polisi) mobil para pelaku," kata Piah.
Terpisah, Kapolsek Babadan AKP Sukamto mengatakan, setelah ada data awal ia langsung membawa Kasirin ke Polsek Jetis. Saat mengantarkan Kasirin ke Polsek Jetis, ia sempat menuju ke persawahan Malo. "Dan benar sepeda motornya ada di sawah Malo. Untuk selanjutnya ditangani Polsek Jetis karena kejadian di wilayah hukum Polsek Jetis," ijar AKP Sukamto. (Beritajatim.com)
Baca Juga: Dilarang Gugat, Keluarga Korban Diancam Pihak Lion Air dan Boeing
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan