Suara.com - Pengacara Hotman Paris Hutapea menyatakan siap memberikan bantuan hukum kepada keluarga korban pesawat jatuh Lion Air JT 610 secara gratis. Hotman menegaskan, pihaknya akan menuntut perusahaan Boeing senilai 10 juta dolar Amerika Serikat.
Hotman mengatakan, ia bersama firma hukum asal Amerika Serikat, Ribbeck Law Chartered akan membantu keluarga korban Lion Air jatuh mengajukan gugatan sebesar 5 hingga 10 juta dolar AS per penumpang. Gugatan ganti rugi itu senilai dengan nilai ganti rugi kasus serupa di Eropa.
"Untuk sementara konservatif memakai kasus-kasus di Eropa di mana rata-rata di sana ganti rugi jika ada dugaan kelalaian pabrik itu 5 juta sampai 10 juta dolar per penumpang," kata Hotman dalam konferensi pers di Kedai Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (29/11/2018).
Sementara itu, pengacara dari firma hukum Ribbeck Law Chartered yakni Manuel von Ribbeck mengatakan, dasar gugatan yang disampaikan kepada Boeing adalah adanya dugaan cacat pabrik sehingga pesawat jenis Boeing 737 Max 8 yang digunakan Lion Air mengalami gangguan hingga berujung kecelakaan.
Dalam seri pesawat baru itu, ada teknologi khusus yang disematkan dalam pesawat namun belum disosialisasikan dengan baik.
Kelalaian yang dilakukan oleh pihak Boeing ini mengakibatkan pilot tidak memahami teknis secara baik. Sehingga, saat kondisi darurat pilot tidak dapat mengoperasikan pesawat dengan baik hingga berujung kecelakaan.
"Boeing dianggap gagal. Pilot tidak diajarkan teknis pesawat, bagaimana kalau terjadi malfungsi di udara. Kemungkinan lalai mengingatkan dan juga ada dugaan gagal desain, cacat produksi," ungkap Manuel.
Manuel pun meminta kepada keluarga korban Lion Air untuk menyatukan suara dan mengajukan gugatan kepada perusahaan Boeing secara bersamaan. Dengan banyaknya keluarga korban yang mengajukan gugatan, maka kekuatan yang terhimpun semakin besar hingga berpotensi memenangkan gugatan.
"Kalau bersatu akan kuat. Jadi bagi keluarga korban tidak perlu diragukan, tidak ada yang di khawatirkan tidak ada bayaran apapun dari kalian," imbuh Manuel.
Baca Juga: Amien Rais Sebut Ketum Muhammadiyah Haedar Nashir Sudah Berpolitik Praktis
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada pukul 06.20 WIB. Namun, pesawat itu dilaporkan hilang kontak dan terakhir terjatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018).
Pesawat tujuan ke Pangkal Pinang itu membawa 189 orang termasuk dua pilot dan enam pramugari. Pesawat pun sempat meminta kembali ke Bandara Soekarno-Hatta sebelum akhirnya hilang kontak dan ditemukan jatuh tinggal puing di perairan Tanjung Karawang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ketua DPP PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!
-
Heboh Undi Doorprize di Acara Mancing Gratis, Tupoksi Gibran Disorot: Wapres Rasa Lurah
-
Menteri P2MI: WNI yang Bekerja di Kamboja Akan Dipulangkan Bertahap
-
'Logikanya dari Mana?' DPR Pertanyakan Nasib Aktivis '98 Jika Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jejak Penembakan Pengacara di Tanah Abang, Polisi Temukan Puluhan Sajam dan Senapan Angin!
-
Bukan Dendam, Penembakan Pengacara di Tanah Abang Ternyata Dipicu Bentrokan Dua Kelompok
-
Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Surabaya, KPK Periksa Haji Mamad soal Dugaan Fee Pejabat