Suara.com - Polda Jawa Timur menurunkan tim laboratorium forensik (labfor) untuk menyelidiki penyebab ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Azhar Nurul Izza di Kabupaten Gresik.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, saat berkunjung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), Rabu (28/11/2018) mengatakan, masih belum dipastikan penyebab ambruknya bangunan ponpes, dan tim labfor akan mencari penyebab ambruknya bangunan itu.
Luki turut prihatin atas kejadian tersebut, dan akan ikut memberikan bantuan, khususnya untuk proses evakuasi dan pembangunan kembali.
Kapolres Gresik, AKBP Wahyu S Bintoro, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, dan 100 santri putri (santriwati) yang tinggal di asrama tersebut sudah diungsikan.
"Untuk korban jiwa dan luka-luka nihil mas, sebab santriwati yang menempati asrama tersebut sudah diungsikan," kata Wahyu seperti dilansir Antara.
Sebelumnya, Wahyu mendapatkan laporan dari Pengasuh Ponpes Al Azhar, KH Imam Bukhori yang mengatakan bahwa tanda-tanda akan ambruknya asrama sudah terlihat pada Selasa (27/11) pukul 16.00 WIB, sebab bangunan sudah dalam posisi miring, dan santriwati telah diungsikan ke Al Azhar Boteng, Menganti, Gresik.
Sementara itu hingga kini lokasi ponpes yang ambruk sudah diamankan dengan garis polisi, untuk penyelidikan lanjutan oleh pihak Polres Gresik.
Berita Terkait
-
Gara-gara Informasi Hoaks, Perempuan Gila Diamuk Massa
-
Sandiaga Tugaskan Cucu Pendiri NU Sosialisasi Program Pesantren
-
Hari Santri Nasional, 5 Seleb Ini Ternyata Pernah Jadi Santri
-
Bawaslu Tegaskan Larangan Kampanye di Kampus dan Ponpes
-
Izin Mendadak, Santri Perempuan Tewas Gantung Diri di Pesantren
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Babak Baru Korupsi Dana CSR BI, KPK Sita Mobil Staf Ahli Anggota DPR Heri Gunawan
-
Meski Hampir Rampung, Istana Ogah Buru-buru Terbitkan Perpres MBG
-
Belum Tahan Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi karena Alasan Sakit, KPK: Sakitnya Menular atau Tidak?
-
Istana Beri Sinyal Mobil Nasional Masuk PSN, Danantara Siap Jalankan Proyek?
-
Tega Aborsi Bayi karena Ngeluh Sulit Dapat Kerja, Wanita di Bekasi Ditahan Polisi
-
Prabowo Mau Disogok Rp16,5 Triliun dan Hashim Rp25 Triliun, Begini Respons Istana
-
Polemik Dana Pemprov yang 'Parkir': Mengapa Jabar Bantah, DKI 'Jujur', dan BI Buka Data?
-
Peringatan Hari Santri 2025, Bobby Nasution Minta PBG Pondok Pesantren Digratiskan
-
Polri Tangkap 51 Ribu Tersangka Narkoba! Ada Ratusan Anak-Anak Terlibat
-
Tak Perlu Tunggu Mahfud, KPK Endus Dugaan Korupsi Whoosh Anggaran Bengkak 3 Kali Lipat Disorot