Suara.com - Syarif Hidayat, bocah berusia 13 tahun warga Kampung Bonghas, Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat, memiliki kebiasaan makan minum aneh.
Setiap harinya, anak laki-laki pasangan Salim (47) dan Deuis (37) tersebut memakan pecahan beling, rumput, menghirup bensin dan minum air aki, namun tidak pernah mengeluh sakit.
Salim kepada wartawan Jumat (30/11/2018), menjelaskan kebiasaan aneh anaknya itu, kali pertama diketahui ketika menginjak usia dua tahun. Setiap mencium bau bensin, anaknya langsung mendekat dan menghirupnya.
Keanehan lain yang dilakukan anaknya sehari-hari adalah meminum air aki dan memakan pecahan kaca.
Salim mengaui, Syarif setiap hari diasuh oleh kakek-neneknya. Sebab, ia sibuk bekerja. Sementara sang istri bekerja sebagai TKI di Singapura.
"Saya jarang pulang karena berjualan di Waduk Jangari, ketika mengetahui hal tersebut saya cukup terkejut karena ketika keinginannya tidak dipenuhi, Syarif suka membenturkan kepala," katanya.
Ketika Syarif melakukan kebiasaan anehnya tersebut, keluarga terpaksa selalu memberikan bensin dalam botol bekas air mineral yang kerap diminumnya, begitu juga air aki.
Kebiasaan aneh itu membuat Salim khawatir akan berdampak pada kondisi kesehatan dan tubuh anaknya, karena mengkonsumsi cairan dan makanan yang tidak biasa.
Sementara Fiska Apriliani seorang Bidan Desa Sindangraja yang mendampingi Syarif saat dibawa ke RSUD Cianjur untuk diperiksa mengatakan, secara fisik tidak mengalami penyakit apa pun. Namun bocah tersebut cenderung memiliki gangguan.
Baca Juga: Habib Rizieq Serukan Pendekar, Jawara dan Sakera Jaga Reuni Akbar 212
"Diduga Syarif mengidap autisme atau mempunyai dunianya sendiri, untuk berkomunikasi dia hanya mengerti ucapan kedua orang tuanya," kata Fiska.
Sedangkan Ketua KJS Nurhamid menjelaskan, Syarif tidak masuk dalam kategori orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tapi masuk dalam kategori orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) atau halusinasi dan delusi atau waham.
"RSUD telah memberikan rujukan ke labolaturium untuk dilakukan pemerikaan lebih mendalam, rencananya pekan depan ada kemungkinan dirujuk ke poli jiwa," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971
-
KPK Prihatin Tangkap Sejumlah Jaksa dalam Tiga OTT Beruntun
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!