Suara.com - Pentolan FPI sekaligus tokoh kelompok 212—eks demonstran anti-Ahok—Muhammad Rizieq Syihab meminta seluruh pihak menjaga acara Reuni Akbar 212 agar tetap tertib dan aman.
Rizieq yang kekinian berada di Arab Saudi, melalui video yang diunggah ke saluran Front TV di YouTube, Jumat (30/11/2018), menyerukan kepada pendekar pengikutnya ikut menjaga keamanan acara tersebut.
”Saya ingatkan kepada semua pihak, jangan ada yang menggembosi apalagi merusak reuni. Kepada laskar, pendekar, jawara dan sakera wajib waspada menjaga keamanan,” tegasnya.
Sementara Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif mengatakan, telah menyiagakan petugas keamanan dari sejumlah ormas dalam Reuni Akbar 212.
"Dari kami, laskar, pendekar, jawara itu ada 6.400 personel dan dibagi di sejumlah titik,” kata Slamet Maarif di D'Consulate Resto, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (1/12/2018).
Selain itu, pihak kepolisian juga menerjukan 20.000 personel gabungan. Untuk itu, Slamet mengakui sudah berkoordinasi dengan kepolisian terkait pengamanan acara.
Slamet menambahkan, dirinya siap bertanggung jawab penuh kalau nanti terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti