Suara.com - Partai Bulan Bintang menilai, manuver Yusril Ihza Mahendra yang merapat ke Capres nomor urut 1 Jokowi membuat pejabat teras Partai Gerindra kebakaran jenggot alias kelabakan.
Yusril Ihza Mahendra yang merupakan Ketua Umum PBB resmi menjadi kuasa hukum Capres dan Cawapres nomor urut 1 Jokowi – Maruf Amin. Beberapa waktu lalu, Yusril juga bertemu empat mata dengan Jokowi.
Padahal, PBB sebelumnya disebut sebagai bagian koalisi partai politik pendukung Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno bersama Partai Gerindra.
"Bang Yusril temui Presiden Jokowi sebagai pengacara. Kenapa Gerindra yang kebakaran jenggot dan makin jago menjadi tukang klaim," kata Wakil Sekjen PBB Bidang Komunikasi dan Opini Publik Solihin Pure kepada Antara, Sabtu (1/12/2018).
Solihin Pure mengatakan hal itu menanggapi pernyataan Wakil Sekjen Partai Gerindra yang juga anggota Timses Prabowo – Sandiaga, Andre Rosiade yang menyatakan Yusril mendukung Jokowi - Maruf Amin meski kader PBB mendukung paslon nomor 2.
Menurut dia, sangat tidak pantas Andre menggiring opini publik bahwa Yusril dan DPP PBB mendukung Jokowi, sementara kader dan caleg PBB di akar rumput mendukung Prabowo.
"Belum juga PBB tentukan arah dukungan di pilpres, kok Gerindra sudah mulai 'gergaji' PBB dan Yusril. Apa panik ya menyaksikan manuver ketua umum PBB bang Yusril? He-he," katanya.
Menurut Solihin, PBB adalah partai Islam yang sangat demokratis dan Yusril sebagai ketua umum telah ditetapkan sebagai capres dari PBB.
"Jika tidak bisa maju capres, maka kewenangan itu sepenuhnya diserahkan ke Bang Yusril sebagai ketum untuk menentukan arah kebijakan partai, terkait dengan dukungan capres," jelasnya.
Baca Juga: Jaimerson Menepi, Gunawan Siap Kawal Lini Pertahanan Persija
Sebelum mengambilkan keputusan, terlebih dahulu DPP meminta pertimbangan dan masukan dari Majelis Syuro PBB.
Namun, Yusril sebagai ketua umum tetap meminta masukan dari DPW dan DPC PBB se-Indonesia sebagai pertimbangan untuk menentukan arah dukungan PBB di Pilpres.
"Bang Yusril ini bukan tipe ketua yang arogan dan otoriter. Walaupun dia telah diberikan wewenang penuh, tetap meminta saran dan masukan dari pengurus partai. Saran dan masukan itu yang baru akan diputuskan setelah PBB menggelar rakornas pada Januari 2019," papar Solihin.
Nanti setelah diputuskan, maka dirinya yakin kader PBB di akar rumput akan patuh dengan putusan DPP dan Yusril, apakah mendukung Jokowi ataukah Prabowo ataupun sebaliknya tidak mendukung keduanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta