Suara.com - Faisal Rahman (41) mengaku keluarga telah mengikhlaskan kepergian Muhammad Idris yang meninggal usai mengikuti aksi reuni akbar 212 di Monas, Jakarta, Minggu (2/12/2018) kemarin. Meski masih bersedih, Faisal mengaku bersyukur pamannya bisa meninggal dunia dalam keadaan berjihad.
"Insya Allah kami pasti ikhlas. Sedih sekaligus bersyukur, sedihnya kehilangan bersyukurnya karena meninggalnya dalam keadaan jihad. Belum tentu kita bisa meninggal dalam keadaan seperti almarhum," tutur Faisal saat ditemui di rumah duka Jalan Kebon Pala, Tanah Rendah, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (13/12/2018).
Dia pun menceritakan, awalnya keluarga sudah berpesan agar Idris tak ikut dalam aksi tersebut karena almarhum memiliki riwayat sakit jantung. Terlebih, kata dia, sebelum berangkat ke reuni 212, Idris sibuk mengurusi acara peringatan Maulid Nabi SAW di lingkungan rumahnta hingga larut malam.
Meski begitu, kata Faisal almarhum tetap bersikeras untuk hadir. Menurutnya, almarhum memang sangat antusias mengikuti acara aksi 212 sejak pertama kalinya di tahun 2016 sampai 2018 tidak pernah absen. Saking antusiasnya untuk datang ke Monas, kata Faisal, sang paman tak menunjukkan raut wajah keletihan.
"Cuma memang enggak ada tanda-tanda, orang capek tapi kelihatannya kaya orang sehat. Itu pun lima menitan menjelang kematian tidak ada tanda-tanda, masih ngobrol biasa," imbuhnya.
Untuk diketahui, Muhammad Idris meninggal dunia usai menghadiri acara reuni 212 di Monas, Jakarta, Minggu (12/2/2018). Kepergian Muhammad Idris meninggalkan seorang istri bernama Nur Aida serta dua orang anak bernama Erin Kalina (26) dan Muhammad Fadli (24).
Keluarga telah memakamkan jasad Idris di tempat pemakaman umum (TPU) Kober, Jatinegara, Jakarta Timur, siang ini. Prosesi pemakaman almarhum Idris diiring ratusan pelayat yang membawa bendera berkalimat Tauhid.
Berita Terkait
-
Meninggal Usai Ikut Reuni 212, Ini Pesan Khusus Muhammad Idris
-
Antar Jenazah Muhammad Idris ke Pemakaman, Pelayat Kibarkan Bendera Tauhid
-
Meninggal Usai Ikut Reuni 212, Imam FPI Sebut Muhammad Idris Mati Syahid
-
Detik-detik Meninggalnya Pak RW Usai Ikut Reuni 212 di Monas
-
Pak RW Tewas Usai Ikut Reuni 212 di Monas
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba
-
Lewat Grand Final Duta DPD, Sultan Najamudin Ajak Anak Muda Menjadi Aspirasi Daerah
-
Joget DPR di Depan Prabowo-Gibran: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan di Sidang MKD!