Suara.com - Manajer Informasi Badan Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Dwi Windyarto meminta agar Pemkot Jakarta Timur segera mencabut plang berisikan informasi tunggakan pajak di 3 wahana TMII. Sebab, TMII telah memenuhi kewajibannya membayarkan seluruh tunggakan pajak yang ada.
Pihak pengelola TMII, kata Dwi, telah menyampaikan permintaan untuk segera mencabut plang kepada Pemkot Jakarta Timur. Rencananya, pencabutan plang pun akan dilakukan Selasa (4/12/2018) siang.
"Sudah dibayar semuanya dan hari ini plang penunggakan pajak akan dilepas. Itu sudah selesai semua," kata Dwi kepada Suara.com.
Besaran tunggakan pajak yang telah dibayarkan oleh TMII adalah sebesar Rp 1,564 miliar. Pembayaran telah dilakukan melalui transfer dan tunai pada Selasa pagi.
Dwi menjelaskan, setelah tagihan pajak sepenuhnya telah dilunasi, pengelola TMII meminta agar nama baik TMII kembali dipulihkan. Sehingga, tidak ada lagi asumsi miring dari masyarakat yang membuat citra TMII menjadi rusak.
Menurutnya, setelah pemasangan plang tunggakan pajak, jumlah pengunjung TMII mengalami penurunan meskipun tidak signifikan. Hal itu lantaran banyak masyarakat yang mengira TMII tidak beroperasi lagi usai dipasang plang tunggakan pajak.
"Harus dipastikan dinetralkan lagi namanya karena sudah bayar pajak. Supaya masyarakat pun tahu ini sudah diselesaikan dan mereka nggak ada image yang jelek lagi," ungkap Dwi.
Sementara itu, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Timur Ari Sonjaya saat dikonfirmasi mengatakan akan segera mencabut plang tunggakan pajak di 3 wahana TMII. Pencabutan plang dilakukan langsung oleh Badan Pajak dan Retribusi Daerah serta unsur camat dan lurah setempat.
"Ya rencananya hari ini dari dinas pajak mau melakukan pencopotan plang itu. Mereka dari diinas pajak, camat dan kelurahan," ujar Ari saat dikonfirmasi Suara.com.
Baca Juga: Menteri PUPR Ajak Panglima TNI Terbang ke Papua Tinjau Lokasi Penembakan
Sebelumnya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menunggak pajak hingga Rp 1,93 miliar. Pada 24 Oktober lalu Pemkot Jakarta Timur menempelkan stiker penunggakan pajak di 3 wahana TMII. Ketiga wahana itu adalah Snowbay dengan total tunggakan pajak senilai Rp 871 juta, Kereta Skylift senilai Rp 168 juta dan Desa Wisata senilai Rp 74 juta.
Selain ketiga wahana yang ditempel stiker, ada 3 wahana lainnya yang juga menunggak pajak namun tidak ditempel stiker lantaran masuk dalam lahan konservasi. Ketiga wahan itu yakni Teater Imax Keong Emas dengan total tunggakan pajak senilai Rp 386 juta, Taman Akuarium Air Tawar senilai Rp 360 juta, dan Sasono Langgeng Budoyo senilai Rp 79 juta.
Berita Terkait
-
Tunggak Pajak, Pemkot Jaktim Tak Peduli Pengunjung TMII Turun
-
TMII Buat Surat Pernyataan Bakal Cicil Bayar Tunggakan Pajak
-
Nunggak Pajak Rp 1,9 Miliar, Pemkot Jaktim Tak akan Berikan Keringanan TMII
-
Pajak TMII Tak Kunjung Dibayar, Wali Kota Jaktim akan Lapor KPK
-
Nunggak Pajak Rp 1,9 Miliar, TMII : Hal Sepele yang Dibesarkan
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum