Suara.com - Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) dan emak-emak di Kota Subulussalam, Aceh, menyuarakan penolakan terhadap kehadiran PSK atau yang mereka sebut sebagai perempuan weleh-weleh.
Dalam aksi yang digelar pada hari Senin (3/12/2018) tersebut, kaum ibu mengawalinya dengan pengajian di Masjid Al-Munawwarah.
Setelahnya, mereka ramai-ramai membubuhkan tanda tangan di kain berwarna putih berukuran sekitar delapan meter sebagai bentuk penolakan terhadap perempuan weleh-weleh serta LGBT.
Kain yang telah dibubuhi tanda tangan itu dibentangkan di Jalan Nasional Subulussalam-Medan, tepatnya Simpang Tugu Bank Aceh, Desa Subulussalam Selatan, Kecamatan Simpang Kiri.
Ketua BKMT Kota Subulussalam Ramadhiany Salmaza mengatakan, emak-emak di seluruh wilayah Kota Subulussalam sangat resah terkait maraknya PSK.
Kehadiran mereka ke daerah ini disinyalir setelah lokalisasi di Jalan Nasional Subulussalam-Medan tepatnya di Dusun Bulu Didi (Buldid), Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pak-pak Bharat, Sumatera Utara, dibongkar oleh pemerintah setempat beberapa bulan lalu.
Endang menyebutkan, aksi penolakan ditujukan kepada Pemerintah Kota Subulussalam yang sebelumnya telah menggelar rapat bersama unsur Muspida, namun belum ada tindak lanjut.
Mereka berharap pemerintah bergerak, jangan hanya diam menyaksikan maraknya Pekat. Apalagi, kata Endang, baru-baru ini pihaknya mendapat informasi memprihatinkan yakni kasus sodomi terjadi antara siswa sekolah dasar.
"Jika dalam dua Minggu seruan kami ini tidak direspons oleh pemerintah, maka kami akan turun ke lokasi yang terindikasi tempat weleh-weleh seperti di kompleks terminal," kata Endang.
Baca Juga: Mengintip Istana Siti Nurhaliza, Kayak Negeri Dongeng
Berita ini kali pertama diterbitkan Portalsatu.com dengan judul “BKMT dan Emak-emak Subulussalam Suarakan Penolakan Weleh-weleh”
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum