Suara.com - Komunitas Penyandang Disabilitas Indonesia menitipkan pekerjaan rumah kepada Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto apabila terpilih di Pemilihan Presiden 2019. Mereka menginginkan adanya implementasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, salah satunya ialah pembentukan Komite Nasional Disabilitas.
Ketua Komunitas Penyandang Disabilitas Indonesia, Eka Setyawan, menjelaskan kalau undang-undang yang telah disebutkan di atas belum diwujudkan baik ke dalam Peraturan Pemerintah. Hal itu disampaikannya dalam pertemuan tertutup saat memenuhi undangan Prabowo di kediamannya Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2018).
"Kami terjemahkan bukan dukungan tapi memberi masukan. Kami datang ke sini memberikan PR ke beliau. Ada pesan khususnya, jangan lupa ajak penyandang disabilitas untuk bicara soal disabilitas. Undang-Undang Nomor 8 tahun 2016 mengamanatkan peraturan pemerintah, peraturan presiden yang harus diterbitkan dan satu, Komisi Nasional Disabilitas," kata Eka saat konferensi pers.
Eka mengungkapkan kalau Komisi Nasional Disabilitas dapat mengikutsertakan penyandang disabilitas dalam mengatur berbagai kebijakan. Selama ini menurutnya, penyandang disabilitas hanya dilibatkan sebagai pihak penerima kebijakan.
"Artinya kami mengharapkan disabilitas ini ketika ada proses pembangunan masukan dalam tim konsorsium itu kan mereka pasti ada tim itu. Dan itu yang belum bisa dilakukan," ujarnya.
Selain itu, dirinya mengungkapkan dalam Ketentuan Umum Nomor 20 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, tertulis menteri yang memiliki kewenangan ialah menteri bidang sosial.
Hal itu yang menurutnya membatasi pergerakan penyandang disabilitas yang dinilainya berhak untuk bergerak di bidang lainnya.
Eka pun menambahkan kalau Prabowo menanggapi soal pekerjaan rumah yang diajukan oleh para penyandang disabilitas tersebut. Prabowo berkomitmen akan mengajak penyandang disabilitas menjadi mitra untuk membangun negeri.
"Tadi beliau (Prabowo) bilang prioritasnya adalah mengajak teman-teman disabilitas dalam tim kerja beliau dalam tim pemerintah untuk bersama-sama membangun negara ini," pungkasnya.
Baca Juga: Kasus 'Soeharto Guru Korupsi', Ahmad Basarah Dibela TKN Jokowi-Ma'ruf
Tag
Berita Terkait
-
Prabowo Inginkan Kesejahteraan bagi Penyandang Disabilitas
-
Penyandang Disabilitas: Apakah Pabrik Khusus Itu Wujud Kehidupan Inklusi?
-
Kesan Penyandang Disabilitas Usai Temui Prabowo
-
Prabowo Salah Sebut Gelar Nabi Muhammad, Timses Ungkit Al-Fatekah Jokowi
-
Prabowo Salah Sebut Gelar Nabi Muhammad, Jubir: Sama seperti Al Fatekah
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Sembunyi di Plafon dan Jatuh, Sahroni Ungkap Detik-detik Mencekam Penjarahan Rumahnya
-
Manuver Projo Merapat ke Gerindra: Rocky Gerung Sebut 'Gempa Bumi Politik' dan Minta Media Bongkar
-
Usai Jebol Bikin Banjir, Pramono Mau Kunjungi Tanggul Baswedan Besok
-
Tragis! Polisi Tewas di Tangan Pemabuk, Kronologi Ngeri Kasus Brigadir Abraham
-
Harta Karun Harvey Moeis-Sandra Dewi Siap Dilelang! Cek Daftar Rumah Mewah hingga Perhiasannya
-
Ahli Media Sosial di Sidang MKD Soroti Penyebaran Hoaks Cepat dan Respons Lambat DPR
-
Bahlil Temui Prabowo, Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Sudah Sangat Layak
-
Tragis! Niat Numpang Tidur di Masjid, Mahasiswa Tewas Dihajar, Kepala Dilempar Kelapa
-
Kesaksian di Sidang MKD Dugaan Pelanggaran Etik: Tak Ada Bahasan Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR
-
Heboh Gudang Ompreng MBG di Jakut Palsukan Label Halal, APMAKI: Pelaku Harus Ditindak Tegas!